.png)
Polemik Rhoma Irama, Jokowi Nyanyi ''Darah Muda''
 |
| Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Jokowi (kanan) dan wakilnya, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) saat menjawab pertanyaan wartawan menganai strategi menghadapi Pilgub putaran kedua di Solo, Jateng, Rabu (1/8). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay |
Pedangdut Rhoma Irama diduga mengarahkan warga Jakarta tidak memilih pasangan Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama. Ceramah berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) terkait Jokowi-Ahok diduga diembuskan Rhoma beberapa waktu lalu saat berkhotbah di sebuah masjid. Disudutkan, Jokowi pun santai menanggapinya.
Wali Kota Surakarta ini mengaku menggemari Rhoma Irama terlepas dari fakta Rhoma mendukung kandidat yang mendukung rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jokowi bahkan sempat menyanyikan dua lagu milik Rhoma di depan wartawan.
"Saya penggemar berat Bang Haji (panggilan Rhoma Irama), saya hafal lagunya," kata Jokowi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jumat, 3 Agustus 2012. Setelah itu, Jokowi pun bernyanyi lagu Darah Muda. "Darah muda, darahnya para remaja," kata Jokowi menyanyikan hit milik Rhoma tersebut sambil tertawa.
Setelah nyanyi Darah Muda, ia kemudian bernyanyi lagu lain milik Rhoma Irama, 135 Juta. Jokowi mengaku sangat menggemari lagu ini. "Saya paling suka 135 Juta karena mengungkapkan kebinekaan Indonesia walau beda etnis, sangat menginspirasi," katanya. Jokowi pun kemudian menyanyikan lagu 135 Juta.
Jokowi mengaku tidak merasa terganggu dengan isu berbau SARA yang belakangan ini banyak melanda dirinya dan Ahok. "Dibawa santai saja,ngapain serius-serius," katanya. Ia tidak banyak berkomentar ketika ditanyakan bahwa lagu 135 Juta berlawanan dengan sikap Rhoma selaku penyanyi. "Ya, tidaklah, yang penting saya suka lagunya," katanya lagi sambil tertawa.
Redaktur: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tempo
