Jokowi: Konflik Sampai Ada yang Mati Terus, Selesai Apanya?
Kalau sistem itu baik, yang saya sampaikan tidak akan terjadi. Sistem perlu dirombak dan perlu diperbaiki, kasus Ampera, Mbah Priok, Taman Palem itu bisa diselesaikan.
Debat antara calon gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) dengan Joko Widodo (Jokowi) semakin memanas. Jokowi yang diberi kesempatan untuk menanggapi langsung apa yang dilakukan Foke saat menjabat, tidak menyia-nyiakan kesempatan.
"Jakarta selama lima tahun tidak ada konflik itu darimana. Di Jl Ampera yang mati berapa, (bentrok di makam) Mbah Priok, (bentrok) Taman Palem itu konflik, tawuran pelajar setiap hari kita lihat di tv," ujar Jokowi dengan bahasa lugas menyerang Foke.
Sebelumnya, Foke mengatakan bahwa selama lima tahun memimpin DKI Jakarta tidak ada konflik horizontal.
Soal keamanan, Jokowi juga menyerang Foke. "Kedua masalah keamanan di transportasi kita di malam hari, hampir tiap bulan penumpang taksi bermasalah, angkot, mikrolet juga bermasalah," ujar Jokowi yang mengenakan baju kotak-kotak pada debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (14/9/2009).
Foke yang diserang Jokowi tak tinggal diam. " Jangan bicara kasus, jangan samakan dengan sistem. Kalau kasus akan selalu ada, yang penting sistem untuk mengurangi. Selama ini tidak ada konflik yang menyebabkan kegiatan di Jakarta berhenti. Kota besar di Jakarta berbeda dengan yang lain. Yang penting memegang kendali itu dari kiri sampai kanan untuk kepentingan kerukunan. Jangan lihat yang kecil-kecil," tegas Foke.
Jokowi pun langsung menanggapi Foke. "Kalau sistem itu baik, yang saya sampaikan tidak akan terjadi. Sistem perlu dirombak dan perlu diperbaiki, kasus Ampera, Mbah Priok, Taman Palem itu bisa diselesaikan," sambung Jokowi.
Tak mau kalah, Foke pun langsung menyambar jawaban Jokowi. " Perbaikan sistem itu perlu, dan bukan bukan berarti sistem itu keliru. Yang penting warga memahami. Kasus Tanah Tinggi buktinya selesai," jelas Foke.
Jokowi pun kemudian menimpali kembali. "Memang selesai, tetapi yang mati itu ada terus, dan sudah terlanjut mati," jelas Jokowi.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tribunnews