Jokowi Kunjungi Basis Pendukung Foke
Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan fokus berkampanye di titik yang menjadi basis suara rivalnya, Fauzi Bowo. Untuk menaklukkan kantong-kantong tersebut, Jokowi menggunakan strategi umpan panjang. "Kita memang pergi ke tempat-tempat yang kita agak kalah, agak tipis," kata Jokowi pada Tempo saat mengunjungi Kelurahan Menteng Dalam, Jumat, 14 September 2012.
Pemilihan lokasi kampanye hari ini pun bukan tanpa alasan. Tiga kelurahan yang dikunjungi sampai siang ini adalah Menteng Dalam, Pasar Manggis, dan Buncit, yang merupakan basis lawan di mana Jokowi tidak meraih kemenangan.
Jokowi menyatakan, untuk menaklukkan kelurahan di mana ia tidak meraih kemenangan, ia memaksimalkan peran para gerilyawan yang terdiri dari sukarelawan serta mesin partai. Para gerilyawan ini akan memainkan umpan pendek jemput bola dengan meraih massa, sementara Jokowi akan memainkan umpan panjang dengan kunjungan ke kelurahan-kelurahan tersebut selama masa kampanye.
"Ini kita itu ada umpan panjang ada umpan pendek, umpan pendek diambil oleh gerilyawan, sukarelawan, dan partai. Ini (ke kampung-kampung) yang umpan panjang," katanya.
Berbeda dengan kampanye putaran pertama, Jokowi tidak melakukan orasi selama mengunjungi kampung-kampung tersebut. Ia hanya menyalami warga dan mendengarkan keluhan para warga. Ia mengaku tidak takut akan kehilangan suara walaupun tidak melakukan orasi. "Sudah kita ukur, semuanya sudah kita ukur. Gerilyawan yang bergerak," katanya.
Jokowi akan berkampanye dengan tur ke pasar serta kampung kumuh. Setelah dari Pasar Buncit, ia akan menuju Pasar Manggis, kemudian bertolak ke Menteng Dalam. Setelah itu, ia akan menyambangi Kota Bambu Selatan. Kampanye akan diakhiri dengan debat publik di Gran Melia.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Tempo