.png)
Pemprov DKI Legalkan Korupsi, Foke Diminta "Ngaca"
 |
| Foke | Okezone |
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki T. Purnama meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Prijanto bahwa Pemprov DKI melegalkan korupsi.
"Harus ditindaklanjuti," ujar salah satu tim sukses Jokowi-Ahok, Habiburokmansaat dihubungi Okezone, Rabu (5/9/2012).
Selain itu, sambung Habib, terkait prestasi DKI Jakarta yang disebut sebagai kota terburuk ke-7 dan berpenghuni frustasi, sudah sepantasnya Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat.
"Berkacalah, lebih baik tim sukses Foke-Nara, dan Foke sendiri memberikan pertanggungjawaban ke rakyat. Itu saja dulu, jangan malah nyerang-nyerang pasangan lain," tuturnya.
Sebelumnya, dalam acara bedah buku bertajuk 'Mahkamah Intelektual Menguji Kebenaran dan Kejujuran Prijanto', Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto terang-terangan menyebut Pemprov DKI melegalkan korupsi.
"Itu korupsi dilegalkan. Ada suatu kebijakan yang dipayungi dengan hukum, aturan keputusan. Tapi sesungguhnya itu merugikan keuangan negara. Terang-terangan jadi yang disebut korupsi," kata Prijanto di Hotel Pullman, Jakarta Selatan, Rabu, 5 September 2012.
Dia pun menyesalkan pihak terkait yang terkesan bungkam menindaklanjuti kasus yang dia anggap dalam bukunya itu. "Saya enggak ngerti seharusnya KPK bergerak ke berbagai pihak. Ya, kan ada dari Senat Markus (pihak penerbit), saya itu cuma membuat buku, pidato dan mempertanggungjawabkan buku kepada publik," jelasnya.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Okezone
