Pendiri PKS Jagokan Jokowi-Ahok
Ilustrasi. (Foto: Facebook/Nama Sa Paul) |
Salah seorang pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi mengungkapkan dari hasil pengamatannya, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Puranama diperkirakan besar akan memenangkan pertarungan Pemilukada DKI putaran kedua nanti.
"Saya sebagai politisi sudah menghitung sejak putaran pertama. Doktor Hidayat saya perkirakan ketika itu akan mendapat 527 ribu suara. Ternyata suara yang didapat 508 suara. Nah, pada putaran kedua kali ini bicaranya menang kalah," kata Yusuf disela-sela acara Asli Garut (Asgar) yang juga dihadiri warga Jakarta keturunan Sunda di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta, Minggu (16/9/2012).
Sementara saat ditanya, apakah PKS, akan solid mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli. Sebelum dijawab, lelaki yang pernah menjadi wakil rakyat ini menegaskan, posisinya sebagai kader PKS adalah status quo.
"Peluang Jokowi (menang) sangat besar. Ini kalau sekitar 42,60 persen kemarin yang mereka raih solid. Kalau konsisten menang, dan akan terjadi koalisi rakyat besar-besaran. Saya memprediksi dukungan baru ke Foke dari PKS dan Alex-Nono itu, maksimal cuma 16,39 persen," jelasnya.
"Itungan saya, ada selisih 10 persen antara Jokowi dengan Foke. Para kader PKS, banyak yang apatis dalam putaran kedua ini karena memprediksi Hidayat-Didik yang masuk di putaran kedua. Kader PKS cenderung golput," imbuhnya.
Kata dia, yang jelas, kalau melihat kenyataan, rakyat Jakarta ingin adanya perubahan. Dia kemudian menjawab diplomatis saat ditegaskan kembali apakah dia akan menentukan pilihannya kepada pasangan Jokowi-Basuki 20 September nanti. "Siapa yang saya pilih, rahasia lah, " katanya.
Meski demikian, dia mengatakan bukanlah pendukung Jokowi-Basuki. Namun, dia yakin bahwa Jokowi-Ahok akan menang pada Pemilukada putaran kedua, 20 September nanti.
"Saya bukan pendukungnya. Tapi sebagai politisi saya punya hitung-hitungan, harusnya bisa realistis," timpal Yusuf sambil tersenyum.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber: Okezone