.png)
4 Janji Dahlan pada Jokowi
 |
| jokowi temui dahlan iskan. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya bertemu untuk membicarakan masalah Jakarta. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari janji Dahlan pada sang gubernur.
Di saat Jokowi belum resmi dinyatakan sebagai pemenang pertarungan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Dahlan sempat menjanjikan segudang ide yang akan disampaikan setelah Jokowi resmi berkantor di Balai Kota.
Dahlan mengaku punya segudang usulan yang akan dibawa dan ditawarkan kepada Jokowi. Dahlan juga menyediakan 'hadiah' untuk kemenangan Jokowi. Semua ide Dahlan tersebut terkait penanganan persoalan kemacetan dan pengembangan ibu kota.
Kemarin, Selasa (16/10), Jokowi datang menagih janji tersebut. Dahlan sudah menyiapkan anak buahnya untuk presentasi dan meyakinkan Jokowi.Dahlan Iskan mengklaim, BUMN memiliki banyak kemampuan untuk mengatasi permasalahan DKI Jakarta mulai dari mengurangi kekumuhan, transportasi massal, dan kemacetan.
Segudang ide yang sempat dijanjikan Dahlan diyakini bisa direalisasikan. Tapi semua ide tersebut hanya dapat berjalan lancar jika ada dukungan dari Pemda DKI Jakarta.
Lalu, apa saja yang dijanjikan Dahlan pada Jokowi?
 1. Rumah murah di sekitar stasiun
Jakarta dipadati kendaraan lantaran masyarakat memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi bekerja. Dipilihnya kendaraan pribadi juga tidak lepas dari terbatasnya akses masyarakat dari tempat tinggalnya ke sarana transportasi.
Dahlan melihat, perlunya pengembangan pembangunan rumah yang dekat dengan akses sarana transportasi. Dalam pandangannya, masyarakat akan dimudahkan jika tinggal di perumahan yang dekat dengan akses transportasi. "Perlu dibangun perumahan susun yang masif supaya penghasilan orang tidak habis untuk transportasi," kata Dahlan.
Dahlan melihat, selama ini penghasilan masyarakat justru habis untuk transportasi. Kondisi ini dipandang tidak produktif, sehingga perlu langkah strategis untuk menyelesaikannya. Dahlan mengklaim, strategi tersebut yang terbaik untuk masyarakat.
"Karena kita punya Perumnas maka kita harus memprioritas pembangunan rumah dekat dengan stasiun. Itu sudah the best untuk rakyat," tegasnya.
Untuk merealisasikan itu, Perum Perumnas akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemda DKI Jakarta. Rencana awal, akan dibangun rusunami di Depok, Bintaro, dan Bekasi. Perumnas mengaku sudah menemukan lokasi untuk membangun dua tower rusunami di Lenteng Agung dengan nilai investasi sebesar Rp 100 miliar untuk satu tower.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyambut baik ide tersebut. "PT KAI di bawah beliau (Dahlan). Nanti pemakaian tanah atas seizin beliau. Saya mau bicara itu," ujar Jokowi.
 2. Tanah untuk underpass
Jauh sebelum pengumuman kemenangan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Dahlan sudah menyiapkan 'hadiah' bagi pasangan Jokowi dan Ahok. Dahlan mengaku akan memberikan hadiah tanah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Namun, ada syarat di balik hadiah tersebut. Dahlan meminta hadiah tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan Jakarta. "Kita akan mengizinkan tanah BUMN (PT KAI) dipakai untuk ruas ruas tol jalan kota," ungkap Dahlan beberapa waktu lalu.
Menurut Dahlan hadiah tersebut sebagai ujian untuk membuktikan langkah kongkret yang dijanjikan Jokowi dalam mengurai kemacetan di Ibu Kota. Tanah milik KAI diusulkan untuk dibangun underpass yang dilintasi kereta rel listrik (KRL).
Proyek underpass ini diyakini sebagai salah satu solusi mengurangi potensi kemacetan di Jakarta, khususnya di jalan yang dilalui perlintasan kereta. "Bagaimana agar pemda DKI segera membangun underpass dan BUMN akan membantu pemda," paparnya.
"Ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat secara luas manfaatnya. Pembangunan jalan tol dalam kota, BUMN akan mendukung dengan tanah tanah yang dimiliki oleh PT KAI dalam kota," tegasnya.
 3. Monorail
Keberadaan sarana transportasi massal masih diyakini sebagai jurus jitu mengurai kemacetan di ibu kota. Setelah resmi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi datang menagih janji Dahlan yang mengatakan bakal membantu menghadirkan monorail untuk membantu menyelesaikan masalah kemacetan.
PT Adhi Karya Tbk dan Hutama Karya ditunjuk sebagai eksekutor. Proyek large monorail diusulkan PT Hutama Karya. Sedangkan proyek Jakarta Link Transportation Monorail Project merupakan ide Adhi Karya.
Adhi Karya menjanjikan 4 proyek monorail. Adhi Karya juga berencana menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMN), PT Inka (Persero), dan PT Len (Persero)untuk pembangunan proyek tersebut. BUMD diberi porsi mayoritas dalam proyek monorail Jakarta. Sementara Adhi Karya, Len, dan Inka mendapatkan porsi minoritas.
Proyek monorail pertama yang akan digarap adalah jalur Palmerah-Tanah Abang sepanjang 14,6 km yang bersinggungan dengan rute TransJakarta koridor I Blok M-Kota dan koridor VI Blok M-Kuningan.
Jalur pertama monorail ini melewati 18 stasiun busway. Setiap hari, monorail di jalur ini dapat mengangkut 75.750 orang per arah. Intensitas dan kapasitas monorail jalur ini di atas TransJakarta jurusan Blok M-Kota yang berkapasitas 19.514 orang per hari dan jurusan Kuningan-Ragunan yang hanya berkapasitas angkut 9.097 orang per hari.
Jalur kedua Cawang-Jembatan Tiga/Tol Pelabuhan sepanjang 19,20 km dan Simpang Kuningan-Underpass Kuningan sepanjang 600 meter. Jalur ketiga adalah Cawang Atas-Ancol sepanjang 14 km. Jalur monorail ini akan melewati 17 stasiun TransJakarta. Adapun jalur TransJakarta yang bersinggungan dengan jalur monorail tersebut adalah koridor V Kampung Melayu-Ancol berkapasitas angkut 33.048 orang per arah per hari dan koridor VII Kampung Melayu-Kampung Rambutan kapasitas angkut 6.427 orang per arah per hari. Sedangkan jalur monorail ini bisa mengangkut sebanyak 71.371 orang per arah per hari.
Jalur monorail keempat adalah Grogol-Harmoni-Cempaka Mas via Kyai Tapa. Monorail sepanjang 12,15 km akan melewati 15 koridor bus TransJakarta. Sementara itu, rute bus TransJakarta yang akan bersinggungan dengan monorail ini adalah koridor II HCB-Pulo Gadung-Menteng berkapasitas angkut 18.133 orang per arah per hari dan koridor III HCB-Kalideres berkapasitas angkut 6.969 orang per arah per hari.
Lalu, apa tanggapan Jokowi atas berbagi janji Dahlan tersebut? Dia mengapresiasi niat Dahlan membantu mengurai kemacetan di ibu kota. Jokowi ingin janji-janji tersebut bisa direalisasikan.
"Rapatnya jangan terlalu banyak, hanya sekali ini saja rapat dengan Pak Menteri selanjutnya adalah tinggal merealisasikan saja. Nanti tinggal BUMN koordinasi langsung ke saya," tegas Jokowi.
 4. Jalan tol khusus truk
Selain menawarkan proyek monorail dan kereta api, Dahlan Iskan juga menawarkan solusi lain untuk mengatasi kemacetan. Utamanya kemacetan di jalan tol dalam kota yang biasanya padat di saat pagi dan sore hari.
Dahlan mendorong Jokowi mau membangun jalan tol khusus kendaraan barang dari Bekasi Timur menuju langsung Pelabuhan Tanjung Priok. Sebab, selama ini jalan tol dalam kota selalu dipadati truk-truk atau kendaraan berat dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"Jalan tol ini akan mengurangi beban jalanan kota karena truk tidak lagi masuk melalui pusat kota untuk menuju pelabuhan melainkan melalui jalan khusus ini," kata Dahlan.
Dahlan menyebutkan, jalan tol sepanjang 30 kilometer ini membutuhkan investasi Rp 6 triliun. Rencananya jalan tol khusus akses pelabuhan Tanjung Priok ini akan dibangun oleh Pelindo II dan Jasa Marga.
Dahlan meyakini, dengan jalan tol khusus truk, pengusaha angkutan barang dapat lebih efisien. Sebab, biasanya 1 truk hanya dapat melakukan perjalanan 1 kali dalam sehari. Nantinya, kata dia, bisa 5 kali dalam sehari menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"Biarpun nanti truknya bayar karena menggunakan sistem tol namun tetap untung karena punya truk bisa bolak-balik hingga 5 kali dalam sehari," katanya.
Mantan Dirut PLN ini menjelaskan, proyek jalan tol ini berbeda dengan proyek jalan tol yang menghubungkan terminal Kalibaru dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang dikerjakan Jasa Marga, Pelindo II dan Kawasan Berikat Nusantara.
Dahlan juga mengklaim telah mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dahlan menargetkan, dalam 2 tahun pembangunan tol akses pelabuhan Tanjung Priok dapat selesai.
"Dan itu akan kurangi kepadatan tol dalam kota, karena truk itu kan besar maka jalannya enggak bisa cepat jalannya. Itu akan kita bangun jalan khusus truk dari daerah sekitar Bekasi Timur langsung ke pelabuhan Tanjung Priok. Itulah yang bisa kita sumbangkan untuk program Jokowi," katanya.
Editor: Evelyne Patricia Sumber :  |
