Ahok: Satpol PP harus lebih punya hati
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #14
Pidato Jokowi-Ahok. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
"Satpol PP kan namanya pengayom, orang kan punya mata punya mulut, kan bisa ngomong. Harus lebih punya hati."
- Basuki Tjahja Purnama
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diharapkan dapat menjadi pengayom masyarakat. Saat ini keberadaan Satpol PP kerap menjadi momok menakutkan bagi pedagang kaki lima (PKL).
"Satpol PP kan namanya pengayom, orang kan punya mata punya mulut, kan bisa ngomong. Harus lebih punya hati," ujar Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama di Balai Kota DKI, Selasa (30/10).
Tindakan petugas Satpol PP ke depan kata Ahok, harus lebih humanis seperti yang diterapkan Joko Widodo saat masih menjadi wali kota Solo. Bahkan kepala Satpol PP pun perempuan.
"Ini kebawa dari Solo. Bahkan di Solo ini, kepala Satpol PP nya itu ibu-ibu," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan, perlengkapan seperti senjata tajam dan pentungan yang selama ini melekat di seragam Satpol PP sedikit demi sedikit mulai menghilang.
"Kan bisa lihat sendiri, sekarang kami hanya menggunakan seragam saja, tanpa menggunakan peralatan lainnya seperti pisau dan pentungan. Semuanya sudah hilang sudah enggak ada lagi," katanya.
Editor: M. Amin
Sumber :