Jokowi akan beli 600 Transjakarta dan 1.000 Metromini
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #14
metromini. ©2012 Merdeka.com |
"Beli buswaynya (Transjakarta) menunggu persetujuan dewan (DPRD) dulu, Kopaja juga. Busway tahun depan tambah 600, tahun ini kan sudah 100 jadi 700unit. Kopaja 1.000 menunggu persetujuan dewan juga."
- Jokowi
Gubernur DKI Joko Widodo menyampaikan komitmennya membenahi sistem transportasi ibu kota dengan memaksimalkan peran transportasi umum. Setelah bertemu dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Jokowi mengaku membicarakan dan berdiskusi untuk mencari solusi mengatasi kemacetan Jakarta.
Salah satu ide untuk pemecahan kemacetan adalah memaksimalkan penggunaan transportasi massal. Jokowi berencana membeli 600 bus Transjakarta dan 1.000 Metromini tahun depan. Namun rencana ini masih menunggu persetujuan DPRD DKI Jakarta.
"Beli buswaynya (Transjakarta) menunggu persetujuan dewan (DPRD) dulu, Kopaja juga. Busway tahun depan tambah 600, tahun ini kan sudah 100 jadi 700unit. Kopaja 1.000 menunggu persetujuan dewan juga," ungkap Jokowi ketika ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (30/10).
Jokowi mengaku sangat prihatin melihat kondisi Kopaja yang beroperasi saat ini. Umur Kopaja dan Metromini rata-rata mencapai 30 tahun. Mantan Wali Kota Solo ini menyebutkan, kebutuhan keseluruhan Kopaja dan Metromini di Jakarta mencapai lebih dari 4.000 unit.
"Ya 1.000 dulu. Masa 30 tahun tidak diganti-ganti," tambahnya.
Dana untuk pembelian Kopaja dan Transjakarta akan menggunakan dana hibah Pemda DKI dan disalurkan ke koperasi-koperasi Kopaja. Seiring dengan kebijakan itu, Jokowi tidak akan menaikkan tarif Kopaja meskipun menggunakan mobil baru.
"Mobilnya sama kaya gitu juga, dana untuk kopaja kira kira 1.000 dikali Rp 500 juta. Dan untuk busway itu Rp 1,7 triliun, Tapi ini tidak akan membebani masyarakat karena ongkosnya juga tidak akan naik karena kita tidak suruh beli," katanya.
Editor: M. Amin
Sumber :