Jokowi akan copot camat dan lurah tidak patuh
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki #10 |
Jokowi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
"Kalau tidak mau berubah ya saya tinggal. Ya diganti, ya dicopot, mau gimana lagi."
[Jokowi]
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan camat dan lurah di Jakarta untuk segera membenahi pelayanan di Kelurahan dan Kecamatan dengan baik. Jika dalam waktu sebulan tidak ada perbaikan, Jokowi akan bersikap tegas.
"Kalau tidak mau berubah ya saya tinggal. Ya diganti, ya dicopot, mau gimana lagi," kata Jokowi usai rapat dengan camat dan lurah di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/10).
Dalam rapat itu, Jokowi memberikan pengarahan kepada camat dan lurah. Pengarahan itu berlangsung sekitar 30 menit lebih dan dimulai sejak pukul 11.00 WIB siang tadi.
"Saya beri pengarahan yang simpel-simpel saja. Dalam dua minggu dan sebulan seperti apa untuk pelayanan, meja depannya, sofanya, antreannya seperti apa, saya cek dulu," ujar Jokowi.
Dalam sebulan itu, Jokowi akan melihat apakah perintahnya sudah dilaksanakan atau belum. "Sehingga betul-betul tata ruang dan kelola harus berubah. Ada kenyamanan di ruang tunggu. Ini yang mau saya benahi," kata Jokowi.
Pembenahan layanan di kelurahan, menurut Jokowi, tidak memerlukan anggaran banyak. Dia memperkirakan hanya sekitar Rp 100 juta. "Sekarang ya anggarannya dianggarin. Makanya saya ke cek dinas keuangan," kata Jokowi.
Langkah Jokowi ini setelah beberapa waktu lalu melakukan sidak di Kelurahan Senen dan Kecamatan Cempaka Putih. Di sana Jokowi menemukan masih banyak kekurangan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Editor: M. Amin
Sumber :