Nasdem Diuntungkan 'Swing Voters'
Ketua Majelis Nasional Partai NasDem, Surya Paloh. |
Apa penyebab kekecewaan mereka ini, kami masih gali. Kami yakin bahwa swing voter terbesar SMRC adalah Nasdem.
[Patrice Rio Capella]
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capella, mengaku melejitnya suara Nasdem dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research Center (SMRC) tidak terlepas dari keberadaan massa mengambang (swing voters) yang belum menentukan pilihan. Massa mengambang ini diduga kuat kecewa terhadap partai-partai yang sudah lebih mapan dan beralih ke Nasdem.
"Apa penyebab kekecewaan mereka ini, kami masih gali. Kami yakin bahwa swing voter terbesar SMRC adalah Nasdem," ujar Capella, Rabu (17/10/2012), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Capella melanjutkan bahwa massa mengambang ini menginginkan perubahan. Oleh karena itu, isu inilah yang dinilai sesuai dengan prinsip yang dibawa partai besutan pengusaha Surya Paloh itu.
"Hal ini yang kami formulasikan sebagai isu kampanye. Dari awal kita sudah mengajukan isu perubahan," ujar Capella.
Hasil survei SMRC memprediksi perolehan suara Partai Nasdem akan mengejutkan sebagai partai baru. Partai Nasdem berada di posisi empat besar dan berada di antara partai-partai besar yang sudah mapan. Adapun, survei SMRC menempatkan Partai Golkar di posisi teratas dengan dukungan 14 persen, disusul secara berturut PDI-P 9 persen, Partai Demokrat 8 persen, Partai Nasdem dengan 4 persen.
Setelah itu disusul, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing-masing 3 persen, lalu Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara 2 persen, dan Partai Hanura dengan sebesar 0,5 persen.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancana tatap muka pada 5-16 September 2012 terhadap 1.219 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap responden diajukan pertanyaan terbuka (top of mind), mengenai partai mana atau calon dari partai mana yang akan dipilih jika Pemilu diadakan sekarang.
Sumber: Kompas
Editor: Gurun Ismalia