Rapat proyek MRT bertele-tele, Jokowi tinggalkan ruangan
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #14
Jokowi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
"Saya juga ingin cepat, tapi kalau penjelasan direksi dan komisaris kepada saya belum komplit, saya belum mau menyetujui."
- Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan rapat saat membahas tentang proyek Mass Rapid Transit (MRT). Rapat itu berlangsung di Balai Kota Jakarta.
Rapat itu dilakukan dengan komisaris dan direksi MRT. Rapat dimulai sejak pukul 14.00 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung. Setelah rapat berjam-jam, baik komisaris dan direksi belum bisa menyakinkan Jokowi soal proyek MRT.
"Saya juga ingin cepat, tapi kalau penjelasan direksi dan komisaris kepada saya belum komplit, saya belum mau menyetujui," kata Jokowi saat meninggalkan rapat di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/10).
Jokowi berharap, pengembang proyek MRT dapat segera menjawab semua pertanyaan dan meyakinkan dirinya. "Intinya penjelasan mereka (pihak pengembang proyek) kepada saya belum komplit," tutur dia.
Jokowi juga menjelaskan, proyek BUMD ini harus dipikirkan matang-matang agar tidak terjadi kolaps di kemudian hari. "Bagaimana soal penumpang, kalau terjadi sesuatu siapa yang tanggung, ini nanti bisa jalan atau gak, saya ini orang bisnis, jadi hitung-hitungan," ujar Jokowi.
Setelah Jokowi keluar, rapat tetap dilanjutkan dan dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Jokowi mengaku keluar dari rapat karena juga ada pertemuan dengan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. "Saya ada rapat dengan Kemenhub," kata dia.
Apa yang akan dibahas dengan Kemenhub? "Ya sama saja, soal perhubungan, macet, monorel, apalagi," tegasnya.
Editor: M. Amin
Sumber :