Ahok beri perlakuan sama pada seluruh lembaga agama
"Kalau kami ada program 5, itu kami sebut sebagai MSCPR untuk mengasihi, seperti bantuan korban-korban bencana alam seperti itu, sejahtera membuat masyarakat semakin sejahtera. C cerdas pendidikan, P prima terkait kesehatan. Dan tentu saja, Rohani. Tentu saja karena lemsakti adalah basicnya adalah rohani agar memiliki rohani yang kuat."
- Makhil Sembiring
Pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mengundang perhatian berbagai kalangan, salah satunya Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEM SAKTI). Yayasan sumbangan ini bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama untuk memperkenalkan diri sebagai lembaga nasional yang mengutarakan program-program.
"Kalau kami ada program 5, itu kami sebut sebagai MSCPR untuk mengasihi, seperti bantuan korban-korban bencana alam seperti itu, sejahtera membuat masyarakat semakin sejahtera. C cerdas pendidikan, P prima terkait kesehatan. Dan tentu saja, Rohani. Tentu saja karena lemsakti adalah basicnya adalah rohani agar memiliki rohani yang kuat," kata Ketua Umum LEM SAKTI Makhil Sembiring usai bertemu Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/11).
Menurut dia, Ahok mendukung program yang diusung oleh LEM Sakti yang baru berdiri satu tahun ini. Namun, semua lembaga di Ibukota disamakan, termasuk dalam hal fasilitas.
"Pak wagub bilang semua lembaga di DKI dipersamakan, misalnya dalam hal bantuan, semuanya mendapatkan hak yang sama. Fasilitas pemerintah yang bisa digunakan untuk pelayanan masyarakat supaya lebih bisa diperhatikan," jelas dia.
Dia juga mengatakan LEM Sakti dapat mengajukan proposal ke pemprov untuk meminta sumbangan. Namun bukan sumbangan dari kantong pribadi Ahok.
"Tadi bilang silakan ajukan proposal tapi ke pemerintah bukan ke pribadi," kata dia.
Editor: M. Amin
Sumber :