Ahok ngotot UMP buruh di DKI Jakarta Rp 2 juta
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #28
"Harusnya mendekati dan sekitar 2 jutaan."
- Ahok
Ribuan buruh di Jakarta menggelar aksi demo besar-besaran tentang tuntutan Upah Minimum Propinsi (UMP) sebesar Rp 2,799 juta. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bahwa dirinya tetap 'kekeh' dan bertahan bahwa UMP berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk DKI Jakarta antara Rp 1,9 juta sampai Rp 2 juta.
Hal itu disampaikan oleh Ahok di sela-sela acara pembukaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) se Jawa-Bali yang dibuka oleh Wakil Presiden Boediono Selasa (13/11) di Royal Ambarukmo Plaza Yogyakarta pagi tadi.
Ahok menegaskan bahwa untuk penetapan UMP Pemprov DKI Jakarta berdasarkan KHL yang telah dilakukan survei oleh Biro Pusat Statistik (BPS).
"Kami sudah melakukan survei dari BPS per Oktober 2012 bahwa untuk KHL di Jakarta sekitar Rp 1,84 juta. Ini diproyeksikan sampai tahun depan. Tahun depan bisa sampai Rp 1,9 jutaan. Berdasarkan Menteri Keuangan dan jika tidak terkena pajak sebesar Rp 2 juta 25 ribu," ungkapnya.
Saat dipertanyakan apakah Gubernur DKI Jakarta Jokowi sudah menetapkan, Ahok menjawab berdasarkan survei dan hitungan harusnya sekitar Rp. 2 juta.
"Harusnya mendekati dan sekitar 2 jutaan," ungkap Ahok pendek.
Walaupun untuk KHL tahun 2013 mendatang sudah mencapai Rp 2,9 juta untuk KHL kebutuhan lajang, namun, Ahok tetap menyatakan UMP DKI Jakarta tetap Rp 2 juta untuk saat ini.
"Itu survei yang dengan 60 indikator. Kalau yang 100 indikator bisa sampai Rp 2,7 juta untuk tahun depan. UMP berdasarkan kebutuhan layak," tegasnya.
Editor: M. Amin
Sumber :