Didemo mahasiswa, Jokowi langsung telepon wali kota
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #22
"Halo Pak, Pak saya lho dikeroyok banyak banget mahasiswa, yang Kampung Apung, bisa nggak pompa ditaruh di sana? Yang pompa portable bisa? Kemudian kalau masih ada anggaran, tolong tindak lanjuti apa yang kurang di sana."
- Jokowi
Didemo oleh Aliansi Forum Mahasiswa Teknik Sipil Jakarta (FMTSJ), Gubernur DKI Jakarta mengajak puluhan mahasiswa tersebut duduk bersama untuk membicarakan persoalan yang dituntutkan. Para mahasiswa menuntut agar Gubernur DKI Jakarta menyelesaikan permasalahan kampung Apung yang terendam banjir.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi langsung menelepon Wali Kota Jakarta Barat. Dia meminta wali kota untuk segera menyelesaikan permasalahan kampung Apung.
Dalam perbincangan selama lima menit dengan wali kota Jakarta Barat, Jokowi meminta agar segera menaruh pompa di RW 5 Kampung Apung.
"Halo Pak, Pak saya lho dikeroyok banyak banget mahasiswa, yang Kampung Apung, bisa nggak pompa ditaruh di sana? Yang pompa portable bisa? Kemudian kalau masih ada anggaran, tolong tindak lanjuti apa yang kurang di sana," kata Jokowi dalam percakapan dengan Walikota Jakbar, Rabu (7/11).
Mantan wali kota Solo ini pun mengatakan besok akan mengecek apakah memang sudah dipasang atau belum.
"Akan saya kirim pompa portable, besok bisa diceklah. Saya perintahkan sekarang. Saya kan baru dua minggu jadi gubernur," kata dia.
Jokowi mengatakan, sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI, dia sebenarnya sudah pernah meninjau daerah tersebut. Namun, baru dapat merealisasikan bantuan setelah menjadi gubernur.
"Saya sudah lihat, kalau jadi gubernur belum. Ya beda sekarang sudah bisa memutuskan," kata dia.
Jokowi pun tidak mengetahui berapa pompa portable yang akan dikirim. Namun, dia mengatakan akan mengirim pompa lagi jika masih kurang. "Ya nggak tahu, kita cek lagi kalau di Jakbar kurang, nanti ya dikirim langsung dari PU pusat," kata dia.
Editor: M. Amin
Sumber :