Jokowi-Ahok didemo anak SD di Balai Kota
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #20
Jokowi-Ahok didemo. Arie Basuki ©2012 Merdeka.com |
"Kami mau digusur dan sekarang minta kejelasan soal penggusuran. Dulu mau digusur sama Foke (Fauzi Bowo). Tapi sekarang anak-anak sedang ujian, jadi kami minta penjelasan soal permukiman kami."
- Andayan
Sekitar 50 warga Kebon Nanas, Jakarta Timur, penghuni komplek kuburan China melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta. Mayoritas demonstran dari ibu-ibu dan anak-anak SD.
"Kami mau digusur dan sekarang minta kejelasan soal penggusuran. Dulu mau digusur sama Foke (Fauzi Bowo). Tapi sekarang anak-anak sedang ujian, jadi kami minta penjelasan soal permukiman kami," kata Andayan, salah satu warga Kebon Nanas di depan Balai Kota Jakarta, Senin (5/11).
Andayan mengaku, selama ini memang diberi kelonggaran. Karena ada pergantian gubernur, maka warga minta kejelasan agar tidak digusur.
"Kami minta dikasih tempat baru. Kasihan soalnya anak-anak sedang ujian. Kalau ga ada rumah pendidikan anak-anak terganggu," ujar dia.
Anak-anak yang ikut demo terlihat masih memakai seragam sekolah. Mereka membawa poster dari bekas kardus bertuliskan meminta agar Jokowi tidak menggusurnya.
Selama ini warga menempati tanah milik Pemprov DKI. Tanah itu berdekatan dengan kompleks kuburan China.
Sementara saat dimintai tanggapan perihal aksi demo ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan selama pemerintah Jokowi tidak ada penggusuran. Dia meminta, jika ada warga yang akan digusur, diminta melaporkan.
"Selama bapak (Jokowi) menjabat, tidak ada yang namanya penggusuran," kata Ahok.
Editor: M. Amin
Sumber :