Jokowi luncurkan 3.000 Kartu Pintar pada 17 November
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #16
Jokowi di Kirab Budaya. ©2012 Merdeka.com |
"Ini membahas pendidikan dan juga Kartu Pintar yang akan diluncurkan pada 17 November mendatang. Prinsipnya data sudah siap para peserta didik juga sudah terinventarisir dengan baik."
- Taufik Yudi Mulyanto
Peluncuran Kartu Pintar yang merupakan janji kampanye Gubernur DKI Joko Widodo dan wakilnya, Basuki T Purnama, segera direalisasikan. Rapat antara Ahok, sapaan Basuki, dan Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto, memutuskan hari peluncuran Kartu Pintar dilakukan Sabtu 17 November mendatang.
"Ini membahas pendidikan dan juga Kartu Pintar yang akan diluncurkan pada 17 November mendatang. Prinsipnya data sudah siap para peserta didik juga sudah terinventarisir dengan baik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/11).
Yudi menjelaskan, sampai dengan hari ini, dari 10 ribu alokasi untuk mendapatkan kartu pintar, yang datanya sudah lengkap dan tersedia ada 8 ribu orang.
"Artinya, untuk terwakili nanti pada 17 November, sebesar 3 ribu sudah terpenuhi. Mudah-mudahan 2 ribuan sisanya sudah selesai karena hanya ada sedikit kesalahan seperti nama yang disingkat dan tidak sesuai prosedur Bank DKI," terangnya.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan 3.000 Kartu Jakarta Pintar yang dicetak langsung oleh Bank DKI, dengan fungsi serupa ATM.
Pada tahapan awal, direncanakan kartu pintar tersebut akan didistribusikan pada pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yang berasal dari keluarga miskin di DKI. Dengan bantuan senilai Rp 240.000/bulan.
"Pada tahun ini ditargetkan akan diberikan pada 10.766 peserta didik. Diharapkan pada 2013 bisa diberikan pada 50.760 peserta didik. Kita akan anggarkan dalam jumlah tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan telah membangun sistem untuk merealisasikan kartu pintar tersebut.
Editor: M. Amin
Sumber :