Jokowi : Pemegang Jamsostek dan Askes tak berhak miliki KJS
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #28
"Ya tidak boleh pegang Jamsostek, Askes, yang sudah pegang itu, kan sudah tercover. Kasih yang lain lah. Kan sudah punya, buat apa double-double."
- Jokowi
Kartu Jakarta Sehat (KJS) tidak berlaku bagi warga yang telah terdaftar memiliki Asuransi Kesehatan (Askes) atau Jamsostek. Pasalnya, warga yang memiliki Askes sudah secara otomatis telah tercover biaya kesehatannya oleh asuransi.
"Ya tidak boleh pegang Jamsostek, Askes, yang sudah pegang itu, kan sudah tercover. Kasih yang lain lah. Kan sudah punya, buat apa double-double," ujar Jokowi di Rumah makan Dapur Sunda Pancoran Jakarta, Senin (12/11).
Menurut dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) memiliki semua data warga yang mempunyai Askes dan Jamsostek. Sehingga, bila nantinya dilakukan pengklaiman pun tidak dapat dipergunakan.
"Kalau pendataan ada di dinas. Puskesmas cuma urusan suntik-menyuntik. Semua penyakit bisa. Enggak bisa untuk alat bantu dengar, kaca mata enggak bisa," jelas dia.
Anggaran yang digelontorkan untuk program ini, Jokowi memperkirakan sekitar Rp 800 miliar. Namun, tidak menyangkal jika tahun depan akan bertambah sedikit menjadi sekitar Rp 1 triliun.
"Rp 4 triliun itu anggaran kesehatan, artinya membangun puskesmas, obat-obatan, gaji, itu total," kata dia.
Kalau kesehatan masyarakat, Jokowi menuturkan hal yang paling penting pegangan baseline data miskin dan rentan miskin. Data tersebut diperoleh dari Bappeda dan BPS.
Editor: M. Amin
Sumber :