Ahok: Tahun depan, bayar pajak di DKI dengan sistem online
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #46
"Ya kita inginkan tahun depan semuanya sistem online..."
- Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan pembayaran pajak akan menggunakan sistem online mulai tahun 2013. Hal ini untuk menjawab keluhan Kepala Dinas (Kadis) Pajak yang menyatakan tidak sanggup mengumpulkan pajak tanpa sistem online.
"Ya kita inginkan tahun depan semuanya sistem online. Dia (Kadis Pajak) nggak sanggup kalau tidak dengan sistem online," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (30/11).
Ahok mengatakan, untuk mempersiapkan sistemnya, Pemprov telah menganggarkan biaya sebesar Rp 300 miliar dan akan menjalin kerjasama dengan bank. "Biar semua wajib pajak harus pasang online dengan bank yang kita tunjuk, bank mana saja lah," tutur dia.
Selanjutnya, kata Ahok, setelah sistem berjalan, pendapatan para wajib pajak akan langsung dipotong melalui mekanisme autodebet. "Maka itu dibuat surat pernyataan langsung autodebet 10 persen untuk masuk ke rekeningnya pajak," terang dia,
Untuk penerimaan pajak tahun depan, Ahok pun memasang target yang cukup tinggi. "Saya mau tancap gas, Rp 40 triliun dong. Lebih mantab. Jangan sedikit-sedikit," ungkap dia.
Sedangkan untuk bank pelaksanaannya, kata Ahok, pihaknya sudah mendapat tawaran dari beberapa bank. "Banyak bank yang mau, BRI, BNI, Mandiri, BCA, semua mau. BRI sudah komit. Kalau yang lain gak mau ikut, suruh BRI saja semuanya," ucap dia.
Lebih lanjut, Ahok menambahkan, sistem online ini juga diterapkan dengan maksud untuk mengurangi kebocoran pajak. "Sekarang sudah pasti bocor lah kalau tidak online," pungkas dia.
Editor: M. Amin
Sumber :