Jokowi: Kartu Jakarta Pintar bukan untuk biaya sekolah
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #46
"Dan itu bukan untuk biaya sekolah, tapi untuk biaya beli seragam, beli sepatu, beli buku, sama untuk tambahan biaya gizi dan transport. Karena biaya sekolah sudah ditanggung."
- Jokowi
Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang telah dilaunching hari ini. Jokowi menyatakan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) bukanlah kartu yang digunakan untuk biaya sekolah. Tetapi untuk biaya memenuhi kebutuhan peralatan sekolah maupun transportasi bagi siswa.
"Jadi gini, sekali lagi, ini kan peluncuran pertama kartu pintar, dan tadi sudah dicoba penggunaan kartu ini di ATM bank DKI, sudah berjalan," jelas Jokowi di SMA Yappenda, Jakarta Utara, Sabtu (1/12).
Saat ini KJP yang diluncurkan sebanyak 3.000 kartu. Dan bulan Desember ini akan ditambah 6.000 KJP. Kemudian akan diteruskan peluncuran kira-kira sebanyak 332.000 KJP untuk sekolah swasta maupun negeri.
"Tapi yang banyak sekolah swasta yang diberikan kartu ini," jelas Jokowi.
Di sisi lain, dana yang disediakan per bulannya bagi siswa yang ada sesuai tingkatannya yakni, SMA/SMK diberikan Rp 240.000, SMP Rp 210.000, dan SD Rp 180.000.
"Dan itu bukan untuk biaya sekolah, tapi untuk biaya beli seragam, beli sepatu, beli buku, sama untuk tambahan biaya gizi dan transport. Karena biaya sekolah sudah ditanggung," pungkasnya.
Usai membagikan KJP, siswa yang sudah mendapatkan kartu berkesempatan untuk berfoto dengan Jokowi. Guru-guru dan pihak sekolah sibuk mengatur posisi siswa ketika akan berfoto.
Melihat hal itu, Jokowi pun tanpa segan-segan ikut mengatur posisi para siswa yang ada. Jokowi yang mengenakan baju putih sempat duduk di bangku yang ada di samping panggung, dan mengamati para siswa.
Usai formasi untuk berfoto sudah rapi, Jokowi langsung menuju ke tengah-tengah para siswa untuk berfoto bersama.
Editor: M. Amin
Sumber :