Megawati Sempat Bertanya Kepada Khadafi Sebelum Meninggal
JAKARTA [Da Vina News] - Presiden kelima Megawati Soekarnoputri mengaku sempat berbicara dengan Khadafi sebelum Libya digoyang aksi pemberontak. Saat itu, Khadafi membeberkan langkah Libya yang tertutup dari asing.
Mega: "Kenapa sih, kamu tutup-tutupi negaramu terus?"
Khadafi: "Ya kenapa, kita kaya, punya minyak, kita yang menentukan minyak itu"
Mega: "Berapa yang dijual harganya?"
Khadafi: "Yang penting paling besar buat rakyat Libya."
Megawati kemudian mengaitkan sikap berani Khadafi terhadap pihak asing dengan kondisi Indonesia saat ini. Saat ini, terkesan pemerintah malah 'manut' dengan intervensi asing.
Khadafi tewas Kamis siang lalu di Sirte dengan luka tembak di dada, kaki, dan kepala. Khadafi tewas ditembak pejuang Dewan Transisi Nasional (DTC) setelah pengawal Khadafi membuka persembunyian Presiden Libya itu.
Padahal, saat itu Khadafi tengah bersembunyi di lubang drainase berdiameter 1 meter.
Dari gorong-gorong penuh sampah dan pasir.
Begitulah seharusnya sikap seorang pemimpin negara yang mempertahankan kehormatan negaranya, sampai harus bersimpah darah hingga mengorbankan nyawa demi rakyatnya. [MYD]
Khadafi: "Ya kenapa, kita kaya, punya minyak, kita yang menentukan minyak itu"
Mega: "Berapa yang dijual harganya?"
Khadafi: "Yang penting paling besar buat rakyat Libya."
Megawati kemudian mengaitkan sikap berani Khadafi terhadap pihak asing dengan kondisi Indonesia saat ini. Saat ini, terkesan pemerintah malah 'manut' dengan intervensi asing.
Khadafi tewas Kamis siang lalu di Sirte dengan luka tembak di dada, kaki, dan kepala. Khadafi tewas ditembak pejuang Dewan Transisi Nasional (DTC) setelah pengawal Khadafi membuka persembunyian Presiden Libya itu.
Padahal, saat itu Khadafi tengah bersembunyi di lubang drainase berdiameter 1 meter.
Dari gorong-gorong penuh sampah dan pasir.
Begitulah seharusnya sikap seorang pemimpin negara yang mempertahankan kehormatan negaranya, sampai harus bersimpah darah hingga mengorbankan nyawa demi rakyatnya. [MYD]