Menempatkan Kesalahan Pada Perspektif
Follow on twitter @wahyudisudiyono |
Untuk meninggalkan kegagalan, orang harus mengucapkan dua kata tersulit: "Saya salah". Ia harus membuka mata, mengakui kesalahan, dan bertanggungjawab atas tindakan dan sikapnya yang salah. Setiap kegagalan merupakan peluang untuk mengambil tindakan yang benar. Belajarlah dari kesalahan Anda dan mulailah lagi.
Peter Drucker berkata, "Kian baik seseorang, kian banyak kesalahannya, sebab kian banyak hal baru yang ingin ia coba. Saya tidak pernah mempromosikan seseorang untuk jabatan puncak jika ia tidak pernah berbuat salah.... Prestasinya pasti sedang-sedang saja". Kesalahan memperkuat jalan menuju kesuksesan.
Berikut akronim yang saya ciptakan untuk tetap menempatkan kesalahan dalam perspektif. Kesalahan (mistakes) adalah:
M - messages (pesan) yang memberikan umpan balik tentang kehidupan kepada kita.
I - interruptions (interupsi) yang membuat kita merenung dan berfikir.
S - signpost (papan petunjuk jalan) yang mengarahkan kita kejalan yang benar.
T - tests (ujian) yang mendorong kita mampu menuju kedewasaan yang lebih matang.
A - awakening (kegairahan) yang membuat kita tetap sadar secara mental dalam melakukan pekerjaan.
K - keys (kunci) yang dapat kita gunakan untuk membuka pintu peluang berikutnya.
E - exploration (penyelidikan) yang membuka jalan menuju tempat-tempat yang belum pernah kita datangi sebelumnya.
S - statements (pernyataan) tentang perkembangan kita.
Carilah Cara Untuk Memuji Kesalahan Orang-Orang Anda dan Bantulah Belajar Dari Kesalaha Hari Ini.