Angie-Rosa Akan Konfrontasi Ungkap Ketua Besar
Sidang lanjutan perkara suap Wisma Atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin yang akan di gelar di Pengadilan Tipikor, hari ini, yang mengagendakan konfrontasi antara saksi Mindo Rosalina Manullang (Rosa) dan Angelina Sondakh, diyakini oleh kubu terdakwa akan mengungkap dengan pasti siapa ketua besar.
"Konfrontasi itu arahnya ke ketua besar," kata salah satu penasehat hukum Nazaruddin, Ria Irsyadi saat dihubungi, kemarin.
Seperti diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta yang menyidangkan perkara suap wisma atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin memutuskan mengabulkan permintaan Nazaruddin dan penasehat hukumnya untuk mengonfrontir saksi Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manullang (Rosa).
"Majelis Hakim memberi kesempatan menghadirkan Rosa dan Angie (panggilan akrab Angelina Sondakh) untuk dikonfrontir pada sidang Rabu (29/2) pekan depan," kata Ketua Majelis Hakim, Dharmawati di Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini.
Permintaan konfrontir tersebut mengemuka karena Angelina Sondakh masih saja membantah seluruh percakapan yang dilakukannya dengan Rosa Mindo Manulang melalui Blackberry Messanger (BBM). Termasuk, percakapan soal permintaan apel malang, semangka maupun apel washington.
"Saya sudah katakan beberapa kali, saya tidak mengenali percakapan itu, saat itu saya belum memakai BB, itu bukan berasal dari BB saya, saya baru memakai BB pada akhir tahun 2010," jawab Angelina Sondakh berulang kali ketika ditanya mengenai percakapan melalui BBM.
Sementara itu, dalam kesaksiannya, Rosa mengatakan bahwa istilah big boss (bos besar) yang dimaksud dalam pembicaraannya dengan anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, adalah Mirwan Amir.
"Istilah big boss dari Ibu Angie (Angelina Sondakh). Itu adalah orang-orang yang mengupayakan supaya turun anggaran di Banggar," ungkap Rosa dalam persidangan, Senin (16/1).
Rosa menjelaskan bahwa saat itu dia dan Angie sedang membicarakan mengenai jatah Fraksi Partai Demokrat. Sehingga, yang dimaksudkan dengan big boss adalah Mirwan Amir.
Sedangkan, yang dimaksudkan dengan Ketua Besar adalah Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Demikian, pengakuan Rosa di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Sementara itu, Rosa juga mengungkapkan bahwa yang diistilahkan dengan Ketua dalam pembicaraannya dengan Angie adalah Ketua Komisi X DPR RI, Mahyudin.