Apakah Ada yang Salah pada Parpol?
Jika saat ini masih muncul suara-suara keinginan pemimpin masuk melalui jalur independen, artinya ada yang salah dengan partai politik.
“Tolong para intelektual yang kritis masuklah ke partai politik, kalau masih ada calon independen berarti ada yang salah dengan kendaraan ini," kata Mudji Sutrisno, dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, hari ini.
Partai politik diminta tak semata-mata menyalahkan sistem ketika masyarakat bersikap Anti Parpol.
Bagaimanapun sistem dalam partai politik dibuat dan bisa dikoreksi oleh orang-orang dalam partai sendiri.
Namun untuk membangun sistem yang baik, perlu hati nurani.
“Siapa yang membuat sistem? Ketika sistem dibuat maka orang-orang dalam partai menentukan sekali dan hanya ketika nurani jernih maka akan dibuat sistem yang lebih baik," kata Mudji
Partai politik selama ini, kata Mudji, dianggap menjadi masalah karena dijadikan wadah hanya untuk mencari uang dan kekuasaan.
Ongkos politik untuk masuk kedalam partai pun, tak murah.
Perekrutan politik cenderung transaksional, bukan melalui pendidikan politik yang matang, sehingga kader-kader yang dihasilkan juga cenderung mentah.
“Sejak saya di Komisi Pemilihan Umum (KPU), problem partai memang perekrutan dan biaya politik yang mahal,” kata Mudji.
Bagaimanapun sesuai dengan amanah konstitusi, partai politik sebagai pilar demokrasi harus tetap ada, namun kekurangannya harus diperbaiki.