Dituding pernah menjadi korutor karena menerima uang $US 5000 pada 2010.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin membantah tuduhan Muhammad Nazaruddin.
 
"Tidak ada itu, kalau ada, tidak mungkin saya keras meskipun dia rekan  saya di Demokrat,"kata Didi, hari ini. 
 
Anggota Komisi III itu mengatakan akan santai menanggapi tuduhan terdakwa kasus suap Wisma Atlet tersebut. Jika menanggapi keras, justru menurut dia akan membuat Nazaruddin senang dan mengesankan tuduhan itu benar.
 
"Kalau saya defensif nanti dibilang benar juga, jadi santai saja," kata  putra Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Amir Syamsudin tersebut.
 
Sebelumnya, Nazaruddin mengatakan Didi sebagai koruptor karena pernah menerima uang $US 5000 pada 2010. Namun eks bendahara Demokrat tersebut tidak  menyebutkan proyek terkait uang tersebut.
 
Menurut Didi, pernyataan Nazaruddin tersebut itu kebohongan. Kalau benar  dia koruptor, katanya, dia tidak akan kritis terhadap kasus Nazaruddin.
 
"Kalau itu benar (korupsi) mending saya duduk manis saja," tutupnya.