KPK bukanlah lembaga yang permanen. Sehingga, setiap saat bisa dibubarkan. 

Sejumlah politikus Demokrat hari ini mengungkapkan dukungan terhadap pembangunan gedung baru KPK. Mereka menyatakan anggaran untuk pembangunan tersebut harus disetujui.

"Kami sangat mendukung KPK membangun gedung," kata Anggota Komisi III Didi  Irawadi Syamsudin, yang juga salah satu Ketua DPP  dalam RDP dengan Komisi III, di Gedung Parlemen, hari ini.

Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas mengeluhkan pembangunan gedung KPK yang anggarannya belum disetujui Dewan.

Senada dengan Didi, politikus Ruhut Sitompul juga mengatakan setuju dengan  pembangunan gedung baru dan rumah tahanan KPK. Pasalnya lembaga tersebut,  kata dia, satu-satunya yang dipercaya dalam pemberantasan korupsi.
 
"Saya setuju KPK membangun Lembaga Pemasyarakatan karena KPK ini yang saya percayai," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Benny K Harman berujar, "Jelas Demokrat mendukung anggaran gedung baru KPK." 

Walau begitu, dukungan bagi KPK, baik dari fraksi maupun komisi di dewan, nyatanya tidak bulat. Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Jamil justru menilai, pembangunan  gedung kantor KPK yang baru bukanlah hal penting dan mendesak. 

Lantaran itulah, menurut Nasir, fraksinya memintakan agar usulan anggaran KPK itu diberi tanda bintang alias ditunda dan dibicarakan lebih dulu di  tingkat pimpinan lembaga.

Terlebih, dia mengingatkan, bagi Komisi III KPK bukanlah lembaga yang permanen. Sehingga, setiap saat bisa dibubarkan oleh negara. Dengan begitu, lanjut dia, pembangunan gedung baru justru bisa mubazir. 

"Kalau memang kurang ruangan bekerja, sebaiknya KPK menggunakan gedung lain  milik pemerintah yang masih layak digunakan," tandasnya.