Inilah 10 Makanan Pencegah Kegemukan
Setiap orang pasti mengetahui diet dan olahraga membantu kita menurunkan berat badan. Tapi terkadang saat kita berusaha menurunkan berat dengan berdiet, rasa lapar yang kita rasakan secara alami justru membuat tubuh memerintahkan untuk menimbun lemak sebagai energi cadangan.
Ketimbang harus mati-matian melawan rasa lapar, Anda bisa mengonsumsi makanan yang sanggup meluluhkan lemak di badan. Berikut beberapa makanan yang bisa membantu kita menurunkan berat badan.
1. Almonds
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Obesitas Internasional, mereka yang memakan 85 gram almond setiap hari berhasil menurunkan berat serta indeks massa tubuh hingga 18 persen.
Sementara itu mereka yang berdiet dengan tanpa mengonsumsi almond hanya mengalami 11 persen penurunan indeks massa tubuh.
Almond memiliki kandungan alpha linolenic acid (ALA) yang tinggi sehingga bisa mempercepat metabolisme lemak. Selain itu almond juga kaya kandungan serat dan protein. Konsumsilah hingga 12 butir almond setiap hari untuk mengurangi kandungan lemak di badan.
2. Buah segar dengan kandungan vitamin C
Menurut riset yang dilakukan Universitas Arizona, mereka yang mengonsumsi buah segar yang kaya kandungan vitamin C seperti jeruk, stroberi, raspberi bisa mengoksidasi lebih banyak lemak hingga 30 persen sembari berolahraga secara normal. Angka tersebut dibandingkan dengan mereka yang juga berolahraga tapi kekurangan pasokan vitamin C.
Peneliti menemukan kuantias vitamin C dalam darah terkait dengan kemampuan tubuh membakar lemak sebagai sumber energi. Vitamin C digunakan tubuh untuk membuat carnitin - substansi yang membantu sel tubuh membakar lemak sebagai sumber energi.
Riset ini menemukan kekurangan Vitamin C bisa merusak upaya penurunan berat badan.
3. Telur
Telur kaya kandungan nutrisi, termasuk di dalamnya protein, seng, besi dan vitamin A, D, E dan B12 kendati begit telur hanya mengandung 85 kalori di setiap butirnya. Mengonsumsi telur saat sarapan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga Anda akan makan lebih sedikit saat makan siang.
4. Ikan
Mengonsumsi ikan tak hanya membuat jantung Anda sehat, tapi juga mengurangi ukuran pinggang juga. Kandungan asam lemak Omega 3 akan memperbaiki sensitifitas insulin yang membantu pembentukan otot dan mengurangi lemak di perut.
5. Kedelai
Kacang kedelai mengandung lecithin yang membantu sel tubuh Anda tak menimbun banyak lemak. Lechitin juga memecahkan deposit lemak dalam tubuh. Selain itu mengonsumsi kacang kedelai akan menurunkan kolesterol dan trigliserida sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
6. Tomat
Buah tomat mengandung oligofruktosa - salah satu serat yang membantu menjaga efek cholecystokinin (CCK) dalam perut. CCK merupakan hormon yang dilepaskan tubuh atas kehadiran lemak dan membuat kita merasa kenyang lebih lama dengan mengencangkan katup diantara perut dan usus. CCK membuat Anda tak makan berlebihan.
Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu produksi carnitin. Riset telah menunjukkan carnitine dapat membantu kecepatan tubuh membakar lemak hingga sepertiga.
7. Delima
Buah delima kaya dengan folat serta antioksidan yang membantu tubuh melawan penyakit. Selain itu delima juga rendah kalori dan kaya serat, sehingga mengonsumsi delima membuat diet Anda semakin sukses.
8. Kayu manis
Menurut riset yang dilakukan Departemen Pertanian AS, mengonsumsi seperempat sendok teh kayu manis dengan makanan setiap hari membantu metabolisme gula hingga 20 kali lebih baik.
Ini akan membuat kandungan gula dalam darah semakin menurun yang juga berarti lebih sedikit lemak yang disimpan.
Anda bisa membuat teh dengan racikan kayu manis, atau menambahkanya ke dalam jus jeruk, havermut, salad dan lain-lainnya.
9. Lentil
Lemak dalam perut bisa berkurang dengan mengonsumsi lentil. Kaya kandungan protein dan memiliki serat larut membuat mengonsumsi lentil akan menyeimbangkan kandungan gula dalam darah.
10. Yogurt
Mekanisme pembakaran lemak dalam tubuh bisa diperbaiki dengan mengonsumsi yogurt yang kaya kalsium sekaligus bebas lemak. Yogurt juga mempercepat penurunan berat dan membuat perut semakin rata.
Menurut studi yang dilakukan Universitas Tennessee, orang dewasa dengan obesitas yang mengonsumsi 3 porsi yogurt bebas lemak setiap hari mengalami penurunan berat badan hingga 22 persen, lemak tubuh 61 persen dan 81 persen lemak di bagian perut. Angka tesebut diperoleh jika dibandingkan dengan mereka yang melakukan diet rendah kalori tanpa mengonsumsi yogurt.
Memenuhi kebutuhan kalsium harian yang bisa didapatkan dari yogurt ternyata membantu tubuh membakar lemak dengan lebih efisien. Sebaliknya jika kita tak mendapatkan cukup kalsium membuat tubuh melepaskan calcitriol - suatu hormon yang membuat kita menyimpan lemak.