JCLEC Berlatih Di Semarang

Senin, Februari 27, 2012 0 Comments


Sosialisasi Gerakan Tolak Terorisme yang disampaikan Natsir Abas, mantan Petinggi JI.
Sosialisasi Gerakan Tolak Terorisme yang disampaikan Natsir Abas, mantan Petinggi JI. (sumber: Antarafoto)
Terorisme akan terus menjadi sebuah ancaman yang luar biasa.

Mengantisipasi kejahatan terorisme di kawasan Asia Tenggara, sejumlah pejabat penegak hukum dari berbagai negara di kawasan mengikuti pelatihan kontra terorisme yang diadakan di Jakarta Centre for Law Enforcement Co-operation (JCLEC) di Semarang.

Peresmian pelatihan yang bertajuk manajemen investigasi kontra-terorisme regional itu diresmikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, hari ini.

Pelatihan itu diikuti oleh pejabat penegak hukum senior dari Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei, Philipina, Kamboja, dan Indonesia. Dalam siaran pers Kedutaan Inggris yang diterima oleh Jakarta Globe, Canning memberikan pujian pada kepolisian kontra-terorisme Indonesia dan mitra-mitranya di penjuru Asia Tenggara atas prestasi mereka dalam mengatasi terorisme selama beberapa tahun terakhir.

“Namun terorisme akan terus menjadi sebuah ancaman yang luar biasa. Banyak yang dapat kita pelajari satu sama lain dengan cara saling berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan tersebut,” ujar Canning, sambil menambahkan bahwa pelatihan itu memberikan kesempatan untuk aparat kontra terorisme di Asia Tenggara untuk berbagi pengalaman dan memperkuat kerja sama antar insitusi mereka di kawasan untuk mengatasi ancaman-ancaman lintas bangsa.

Lebih dari itu, Canning juga mempertegas komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam memerangi segala bentuk terorisme sesuai dengan hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia.

Pelatihan ini memusatkan pada koordinasi antara penegakan hukum regional dan badan pengadilan kriminal dalam hal manajemen penyelidikan multi-yurisdiksi yang bertujuan untuk mencegah terorisme dan kejahatan antar-bangsa di wilayah ini.

JCLEC didirikan pada tahun 2004 melalui kesepakatan bilateral antara Australia dan Indonesia. Inggris turut terlibat dalam program dengan jumlah kontribusi bernilai hampir 1,4 juta poundsterling ini sejak 2005 dengan menempatkan pelatih kepolisian Inggris dan mendukung enam pelatihan. 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.