Kebersihan Lingkungan Kota Bekasi Menurun
Tim penilai Adipura menilai kebersihan lingkungan di Kota Bekasi Jawa Barat, menurun.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bekasi Dadang Hidayat di Bekasi, hari ini, mengemukakan, penilaian itu setelah tim melakukan pemantauan tahap kedua yang berlangsung sepanjang Februari 2012.
"Kita memperoleh poin 63,25 pada penilaian putaran tahap kedua Adipura 2012. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapat poin di atas 73 pada 2009/2010," ujarnya.
Menurut Dadang, pada penilaian perdana yang berlangsung Juli hingga Januari 2012, belum menunjukan hasil yang signifikan di mana poin masih stabil seperti tahun sebelumnya.
Namun pada penilaian putaran kedua, kata dia, diperoleh informasi bahwa nilai terendah justru dialami Dinas Kebersihan Kota Bekasi dari program 3R (Reuse, Reduce , Recycle) yang mendapat nilai 30 poin akibat tidak berjalan maksimal di lingkungan kantor dinas setempat.
"Sedangkan, nilai tertinggi putaran dua diraih Dinas Kesehatan terutama di masing-masing Puskesmas. Namun saya belum tahu pasti jumlah poinnya," ujar Dadang.
Dadang menambahkan, Kota Bekasi harus mengumpulkan poin rata-rata 7,3 hingga 7,5 jika ingin kembali mendapatkan Piala Adipura tahun 2012.
"Semua dinas dan instansi terkait harus lebih meningkatkan program K3 untuk mencapai target minimal 7,3," ujarnya.
Dadang mengimbau kepada masyarakat Kota Beklasi untuk ikut berpartisipasi dalam perolehan Piala Adipura 2012 yang pemberiannya dijadwalkan berlangsung pada 6 Juni 2012 atau bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup Dunia.