Kegamangan KPK Terhadap AU & AM dalam Kasus Wisma Atlet

Selasa, Februari 14, 2012 Hukum 0 Comments

Oleh : Ade Ayu Sasmita

1. Tadi barusan bertemu dgn seseorang..anggaplah beliau punya akses info ke internal KPK. Trus dia bebrkan info itu..kami diskusi sampai 1 jam.

2. Intinya adalah kegamangan KPK utk bertindak tegas dan keras sesuai dgn tekanan publik terhadap Anas&andi malarangeng terkait wisma atlet.

3. Jika andi dan anas ditetapkan jd tersangka, suhu politik indonesia akan sangat memanas. Disisi lain, KPK terseret dlm politic game yg ...

4. ..dimainkan pihak2 tertentu, pihak yang mana termasuk jg yg ingin hancurkan reputasi KPK melalui pelanggaran etik oleh chandra hamzah cs.

5. Jika andi dan anas jg tersangka dipastikan kasus ini akan melebar kemana2. Bukan hny demokrat yg hancur. Seret juga istana & partai lain.

6. Salah satu tokoh nasional berikan pertimbangan kpd pimp KPK. Tujuan penegakan hukum akan berobah jd pertikaian politik. KPK dimanfaatkan.

7. Pertikaian politik berbingkai hukum itu tdk ada ujungnya. Berpotensi besar timbulkan instabilitas politik scra masif. Tak bisa dihentikan.

8. Sementara semakin dekati pemilu/pilpres suhu poltik aja sdh semakin panas. Pertikaan ini bisa merembet ke akar rumput. Konflik horizontal.

9. Konflik horizontal inilah yg berpotensi besar menjadi khaos. Berdarah2, Seluruh rakyat indonesia akan menderita. Dalam penegakan.

10. Hukum dikenal dgn ada azas manfaat, yaitu kepentingan yg besar yg bisa mengesampingkan penegakan hukum. Mmg bakal jd kontroversi luas.

11. Antara menegakan hukum atau menjamin stabiltas nasional. Apalagi jika dilihat kasus nazar yg disidangkan baru 1 dr 31 kasus korupsinya.

12. SUmber daya KPK akan habis tersedot utk tangani kasus nazar yg sdh menjadi permainan pihak2 tertentu / penunggang gelap.

13. Situasi yg sgt dilematis bagi KPK. Apalagi begitu byk kasus2 korupsi besar yg antri utk ditangani. KPK bisa kehabisan nafas.

14. Belum lagi atmosfir internal KPK yg kian sesak akibat pengaruh kekuatan luar yg menyebabkan polarisasi sampai ke level menengah.

15.terlalu banyak pihak yg mau memaksakan agenda pribadi/ kelompoknya dgn meminjam tangan KPK. Pimp KPK pusing. Samad lbh stress lagi hehe...

16. Masih sulit diduga kemana arah penyelesaian kasus korupsi wisma atlet di KPK. Salah satu usul yg masuk akal adalah dgn konsensus elit.

17. Tapi apa mungkin? "dewa- dewa" diatas sana mau sepakat solusi yg terbaik dan dapat diterima semua pihak utk atasi masalah besar ini?.

18. Apalagi kasus korupsi kader PD ini mmg dapat menghancurkan demokrat sbg partai pemenang pemilu 2009. Ini kesempatan emas bg partai2.

19. Apalagi sdh jelas SBY telah kehilangan pengaruhnya di kader demokrat lapisan kedua, ketiga dan seterusnya. Sabdanya sdh tak didengar.

20. Penegasannya bhw Anas tetap Ketum dan PD harus konsolidasi, dijawab oleh kader2 demokrat dgn semakin kencang gusur anas dari ketum.

21. Gagalnya jatuhkan anas melalui status tersangka, coba dibalas dgn menggerakan DPD2 utk gergaji anas dgn isu money politik di kongres.

22. Bagi sebagian faksi anti anas dan kelompok luar sbg kompradornya, pidato arahan SBY mggu lalu ibarat bensin yg disiram ke api. Berkobar.

23. Kesimpulannya, dihari2 mendatang akan diputuskan oleh elit2 apakah bangsa ini masih mau diselamatkan atau dibiarkan hangus terbakar ...