Kenaikan Harga Minyak Kembali Tekan Wall Street
Bursa saham di Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini karena pengaruh indeks sentimen konsumen dan percepatan laju penjualan rumah baru yang diimbangi oleh kekhawatiran tentang dampak kenaikan minyak di dunia.
Indeks Dow Jones pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu (25/2) ditutup melemah 1,74 poin (0,01 persen) ke level 12.982,95.
Sementara indeks Standard & Poor 500 ditutup menguat 2,28 poin (0,17 persen) pada 1.365,74, adapun indeks komposit Nasdaq naik 6,77 poin (0,23 persen) ke 2.963,75.
Kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak akibat ketegangan geopolitik atas program nuklir Iran membuat harga minyak dunia terus meroket dan menimbulkan keresahan akan semakin tidak terkendalinya ketersediaan minyak dunia.
Sementara data ekonomi AS lainnya dirilis bervariatif, meskipun cenderung datar, dan tidak membawa pengaruh berarti terhadap pergerakan saham di bursa Wall Street.
Saham-saham yang masuk kategori top gainer adalah Chealsea Therapeutics Internatio yang naik 61 persen, pSivida Corp 48,72 persen dan New Concept Energy, Inc Common 38,06 persen.
Sedangkan saham-saham yang masuk kategori top loser seperti Cobra Electronics Corporation 20,38 persen, Rubicon Technology, Inc 19,15 persen dan VelocityShares 3X Inverse Curde 17,12 persen.