Kisruh Logo PMI, PKS Tuduh Kampanye Hitam
"Kita bicara mekanisme saja. Apa bisa seenaknya mengubah logo? Itu kan dibuat melalui undang-undang," kata Fahri saat dihubungi, Sabtu (25/2).
Dia menambahkan, isu-isu seperti itu fitnah dan kampanye hitam bagi partainya.
Kalau mau mengubah logo lembaga kemanusiaan itu, kata dia, harus melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terlebih dahulu.
"Ini isu-isu kampanye hitam, PKS sering dapat begini," lanjut anggota Badan Kehormatan DPR itu.
Satu hal, PKS, menurut dia, mengklaim hanya mengurusi hal-hal yang bersifat substanstif.
"Jadi ini bukan soal pernah tidaknya mengusulkan, bicara mekanisme saja. Kan tidak bisa cuma PKS (yang mengubah)," tutup anggota Komisi VII DPR tersebut.
Dihubungiu secara terpisah, Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim juga membantah fraksinya mengusulkan perubahan logo PMI.
"Yang diusulkan oleh PKS adalah menjadikan PMI satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan di Indonesia," kata Abdul lewat pesan pendek kepada Beritasatu.com.
Menurut Abdul ada beberapa organisasi sejenis yang juga sudah berkiprah membantu persoalan-persoalan kemanusiaan di Indonesia, seperti Bulan Sabit Merah.
Soal pergantian lambang, "sepenuhnya diserahkan kepada PMI," tegasnya.