Kombinasi Masakan Western dan Asia Jadi Favorit
Menggeluti dunia kuliner semenjak tahun 1992, Chef Widhi Joestiarto yang sekarang menjabat Executive Chef Unilever Foodsolutions Indonesia, sudah berkarir dalam dunia kuliner dan perhotelan sebagai chef selama 19 tahun.
"Saya sudah di dunia kuliner semenjak tahun 1992. Lulus dari STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Bandung langsung on job. Sampai saat ini saya sudah berkarir selama 14 tahun di hotel, sebelum akhirnya bergabung di Unilever pada tahun 2007," ujar Chef Widhi saat ditemui Beritasatu.com di sela-sela acara Unilever Food Solutions Chef Of The Year 2012 di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Memiliki latar belakang pendidikan kuliner di STP Bandung, Chef Widhi memulai karirnya di Apollo Hotel Singapore pada Januari 1993 lalu.
Setelahnya, ia melanjutkan karirnya di sejumlah restoran-restoran mancanegara lain seperti Movenpick Autobahn Restaurant, Swiss, Celebrity Cruise, NV Zenith New York - Bermuda - Carribean, TJ Keane's Restaurant, Manhattan, Amerika Serikat.
Memiliki latar belakang pendidikan yang mengacu pada jenis masakan western, diakui Chef Widhi hal tersebut mempengaruhinya sampai sekarang.
"Dulu waktu sekolah, kurikulumnya masih 70 persen dari western, tapi waktu terjun ke industri jadi belajar semua," jelas pria yang pernah menerima penghargaan Guiness Book of World Record Indonesia pada tahun 2008 karena berhasil memasak masakan Indonesia dari 33 propinsi, 33 makanan, dalam 33 menit bersama Chef Vindex dan Chef Tatang ini.
"Setelah jadi Executive Chef di tahun 2000, saya pun harus belajar semua jenis masakan mulai dari Asia, Western lain, termasuk Indonesia," tambahnya.
Bagi Chef Widi, latar belakang pendidikan yang kebanyakan mengolah masakan Western membuatnya menjadikan jenis kuliner ini menjadi salah satu gaya masakan favoritnya.
"Gaya masakan favorit saya adalah perpaduan masakan Western dengan Asia. Misal Roast Chicken tapi ada Asian Flavornya," kata Chef Widhi.
"Pilihan paduan jenis masakan Western dengan Asia karena masakan Asia itu menurut saya kaya akan rasa, jadi menarik saja buat saya untuk lebih di dalami lagi," pungkasnya.