Mitos, Ibu yang Bekerja Tidak Bahagia
Sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa ibu yang bekerja ternyata bahagia. Penelitian ini menemukan bahwa delapan dari sepuluh pekerja yang juga menjadi ibu, ternyata menikmati statusnya.
Data baru ini diharapkan bisa mengakhir mitos bahwa ibu pekerja itu selalu menyimpan rasa bersalan dan memiliki beban hidup yang berlebihan.
Menurut jajak pendapat oleh Care.Com, sebuah sumber data pengasuh online, 78 persen dari ibu pekerja mengatakan mereka mendapatkan kenikmatan dalam tugas harian mereka, dan 50 persen mengatakan bahwa karier mereka menjadi contoh terbaik bagi anak-anak mereka.
“Kebanyakan dari mereka menyukai menjadi panutan bagi anak-anak dan kebanyakan merasa lebih kreatif dan termotivasi sebagai orangtua yang bekerja dan bahkan merasa mendapatkan perspektif lebih baik di pekerjaan mereka sekarang saat menjadi ibu,” ujar Katie Bugbee, redaktur pelaksana di Care.com yang mengambil responden 1000 perempuan yang memiliki anak di bawah usia 18 bulan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa ibu pekerja keras menemukan dukungan yang mereka perlukan di rumah, dan mereka memiliki rencana besar atas karier mereka di masa depan.
Penelitian itu menemukan:
- 77 persen memiliki pasangan yang berpartisipasi dalam membesarkan anak.
- 89 persen mengatakan pihak-pihak terdekat mereka mendukung tujuan karier mereka.
- 64 persen mengatakan mereka merasa tuntutan pekerjaan mereka tidak mengganggu kemampuan mereka menjadi orangtua yang baik.
- 58 persen mengatakan memiliki tujuan untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam jenjang karier mereka.
- 78 persen mengatakan mereka tidak merasa melewati kesempatan promosi mereka karena kurang berkomitmen pada pekerjaan.
- Dan 29 persen menyatkaan lebih produktif setelah menjadi orangtua.
Penelitian ini menemukan bahwa hampir tiga dari empat perusahaan tempat ibu-ibu pekerja ini bekerja tidak menawarkan jasa penitipan anak. Dan sekitar 39 persen harus absen bekerja selama setahun karena masalah penitipan anak.
“Survey ini jelas menyatakan bahwa masih perlu sekali tempat-tempat bekerja ini mendukung status mereka sebagai ibu,” kata Bugbee.