Muhamad Munir Jadi Pangkostrad Baru
Mutasi besar-besaran terjadi di tubuh Mabes TNI, yang ditandai dengan ditunjuknya Mayjen (TNI) Muhamad Munir sebagai Panglima Komando Strategis TNI AD (Pangkostrad) yang baru.
Penunjukan itu adalah promosi, Munir segera dianugerahi satu bintang tambahan dipundaknya menjadi Letnan Jenderal.
Munir menggantikan Letjen (TNI) Azmin Yuzri Nasution yang memasuki masa pensiun.
Munir dipromosikan ke ke jabatan bintang tiga bersama dengan Mayjen (TNI) Langgeng Sulistiyono (dari Staf Khusus KSAD menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator Polhukam RI) dan Laksamana Muda Sumartono yang menjadi Irjen Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Posisi Pangkostrad, Irjen Kemenhan, dan Sesmenko Polhukam memang job bintang tiga bagi perwira militer.
Pengganti Munir sebagai Pangdam Siliwangi adalah Mayjen Sonny Widjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten logistik KSAD.
Sebagai asisten logistik, diangkat Brigjen Joko Sriwidodo yang sebelumnya menjabat Direktur Peralatan TNI AD.
Pada jabatan perwira berbintang dua, terjadi rotasi yakni Mayjen Tan Aspan dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi Staf Khusus KSAD.
Dia digantikan oleh Mayjen Subekti yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan KSAD.
Selain itu, Marsekal Muda (Marsda) Sunaryo digeser dari Pangkoopsau I menjadi Dirjen Renhan Kemenhan, digantikan Marsda Bagus Puruhito yang sebelumnya menjabat Dankodikau.
Di jajaran TNI AL, Laksamana Muda (Laksda) Agung Pramono digeser dari Pangkolinlamil menjadi Pangarmatim, sedangkan Laksda Ade Supandi dari Pangarmatim menjadi Asrena Kasal.
Selain itu, Brigjen TNI Wiryantoro digeser dari Kadispenad menjadi Waasrena Kasad, Brigjen P. Prasetyanto dari Waasrena Kasad menjadi Dirpalad, Marsma Potler Gultom dari Kadiswatpersau menjadi Kadisbangopsau, Brigjen TNI (Mar) Lukman Sofyan dari Waaster Panglima TNI menjadi Wadan Kodiklat TNI, dan Laksma TNI A.Taufiqoerrochman dari Danguspurlaarmabar menjadi Wagub Akademi TNI AL.
"Keputusan ini dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan," tutur Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Minulyo Suprapto, dalam siaran pers di Jakarta, hari ini.