Pengacak Ruang Kerja Mengaku Adik Nazaruddin
Salah satu yang mengacak-acak ruangan Sutan Batoegana mengaku sebagai adik M Nazaruddin, Hasyim.
Yang bersangkutan mengaku demikian pada staf dan karyawan Sutan di lantai sembilan gedung Nusantara I, komplek Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan.
"Kamu tahu siapa saya, saya adiknya Nazaruddin," kata pria yang mengaku bernama Hasyim tersebut, seperti ditirukan oleh salah satu karyawan di lantai tersebut yang tak bersedia disebutkan namanya.
Hasyim memukul printer dan membuat asbak di atas meja terpelanting.
Peristiwa tersebut terjadi menjelang pukul dua siang.
Si karyawan mengatakan ciri-ciri fisik yang bersangkutan memang mirip Nazaruddin, politikus Demokrat yang menjadi tersangka kasus suap Wisma Atlet Sea Games.
Hasyim dideskripsikan berkulit putih, berperut buncit.
"Tampangnya mirip Nazaruddin, cuma lebih pendek gemuk, mirip, dan dia mengaku (adik Nazar)," tambahnya.
Tak hanya memaksa masuk ke ruangan Sutan, Hasyim juga mengancam bisa menculik staf Sutan.
"Anda jangan macam-macam, kamu enggak sampai 24 jam di sini, bisa saya culik," kutip staf tersebut.
Selain Hasyim, ada satu lagi yang bernama Akbar yang masuk ke ruangan Sutan.
Serta ada dua orang yang berjaga di dekat lift.
Tak hanya mereka, M. Nasir juga menurut keterangan karyawan tersebut berada di ruangan Jhonny Allen Marbun, yang kebetulan berada di depan ruangan Sutan Batoegana.
Saat diamankan oleh petugas keamanan lantai sembilan, Hasyim segera kembali ke ruangan Jhonny.
Setelah itu Akbar digiring turun oleh pengamanan dalam (Pamdal), sementara Nasir dan Hasyim turun berdua terpisah dengan Pamdal.
Sore ini ruangan Sutan yang diacak-acak tersebut sudah diperiksa oleh polisi yang merupakan bagian Pengamanan dalam Obyek Vital (Pamdal Obvit) DPR.