Priyo: Perang Preman di RSPAD Lecehkan TNI
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Priyo Budi Santoso menyayangkan terjadinya baku hantam kelompok preman di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Kamis dini hari (23/2).
Pasalnya, insiden yang terjadi di rumah sakit yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) dinilai sebagai penghinaan kepada TNI, selaku alat keamanan negara.
"Terjadi tindakan premanisme di depan mata kita, di sebuah rumah sakit yang seharusnya dijaga rasa aman dan nyaman," kata Priyo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (23/2).
Untuk itu, Priyo meminta Kepolisian segera menindak tegas pihak preman yang terkait insiden yang memakan korban tewas tersebut.
"Ini akan menimbulkan teror baru terhadap masyarakat luas, lah wong di rumah sakit masih terjadi aksi premanisme, akal sehat kita susah menerima," ungkap Priyo.
Apalagi, kata Priyo, ternyata di rumah sakit tersebut sedang diadakan persemayaman. "Kalau itu terjadi di tempat lain, di keramaian di pasar, meskipun kami menyesalkan namun tidak segeleng-geleng kepala seperti ini," imbuh politikus Golkar itu
Kejadian ini, lanjut Priyo, layak dijadikan momentum bagi pihak penegak hukum untuk menindak tegas berbagai perilaku premanisme. "Atas nama apapun tidak bisa kami biarkan apalagi terjadi di rumah sakit dan lagi berkabung," tandas dia.