Rosa Siap Dikonfrontasi dengan Angie
Terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang (Rosa), siap dikonfrontasi dengan politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh, yang juga menjadi tersangka pada kasus yang sama.
"Bu Rosa siap saja dikonfrontasi sepanjang memperjelas duduk perkara kasus ini (Wisma Atlet)," kata kuasa hukum Rosa, Achmad Rifai, saat dihubungi Jumat (24/2).
Hanya saja, Rifai menilai Majelis Hakim perlu mempertimbangkan kembali sebelum akhirnya memutuskan untuk mengkonfrontasi kliennya dan Angie, panggilan akrab Angelina Sondakh.
Mengingat, Rosa telah didengar kesaksiannya di pengadilan dan telah di bawah sumpah.
"Konfrontasi, jika majelis memutuskan maka itu sah-sah saja. Tetapi, Rosa sudah menjelaskan sebagai saksi dan sudah menjelaskan terkait Angie. Jadi, ketika saksi lain tidak mengakui dan mengingkari Berita Acara Pemeriksaan (BAP), itu adalah kewenangan yang bersangkutan. Itu tidak bisa dikaitkan dengan Rosa," jelas Rifai.
Di samping itu, lanjut Rifai, pertimbangan juga diperlukan karena menyangkut kewibawaan pengadilan dan pertanggungjawaban majelis hakim jika nantinya jawaban Angie tetap sama, yaitu tidak pernah memiliki BlackBerry (BB).
Apalagi, tegas Rifai, setelah Rosa bersaksi di Pengadilan Tipikor, Majelis Hakim mengatakan keterangan saksi sudah cukup.
Kecuali, saat itu dalam sidang majelis mengatakan kepada Rosa nanti akan dimintai keterangan kembali.
Satu hal, Rifai kembali menegaskan jika ada pemanggilan resmi dari pengadilan, Rosa akan datang untuk bersaksi kembali. Tetapi, sayangnya sampai berita ini diturunkan surat pemanggilan tersebut belum ada.
Sementara itu, terkait keterangan Angie, Rifai menilai sebagai tersangka politikus Partai Demokrat tersebut bebas memberikan kesaksian di depan pengadilan.
"Untuk Angie, dia kan juga seorang tersangka. Dan tersangka bisa memberikan keterangan kepada penyidik dan pengadilan secara bebas. Bebas ini kan luas sekali, seperti mengingkari BAP. Berbeda jika saksi mengemukakan keterangan palsu maka bisa dituntut," jelas Rifai.