Sakit, Rosa Tidak Hadir Dalam Persidangan
Mindo Rosa Manullang (Rosa) tidak hadir dalam persidangan kasus pembangunan wisma atlet karena alasan sakit.
Meski begitu, persidangan tetap berlangsung dan tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet, Angelina Sondakh, memenuhi panggilan dan kembali diyakinkan apakah dirinya tidak ingin mengubah kesaksiannya terkait kepemilikan Blackberry.
Angie sendiri tiba di Pengadilan Tipikor sekitar pukul 08.10 dengan didampingi adik iparnya, Mudjie Massaid dan sejumlah rekannya.
Tetapi, politikus Partai Demokrat tersebut enggan berkata apa-apa seputar persidangan yang akan dijalaninya Rabu (29/2) pagi ini.
"Kita lihat saja nanti di persidangan," ucap Angelina yang tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu dengan celana hitam.
Seperti diketahui, permintaan konfrontir tersebut mengemuka karena Angelina Sondakh masih saja membantah seluruh percakapan yang dilakukannya dengan Rosa melalui Blackberry Messanger (BBM), termasuk, percakapan soal permintaan apel malang, semangka maupun apel washington.
"Saya sudah katakan beberapa kali, saya tidak mengenali percakapan itu, saat itu saya belum memakai BB, itu bukan berasal dari BB saya, saya baru memakai BB pada akhir tahun 2010," jawab Angelina Sondakh berulang kali ketika ditanya mengenai percakapan melalui BBM.
Sementara itu, dalam kesaksiannya, Rosa mengatakan bahwa istilah big boss (bos besar) yang dimaksud dalam pembicaraannya dengan anggota Badan Anggaran (Banggar) dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh adalah Mirwan Amir.
"Istilah big boss dari Ibu Angie (Angelina Sondakh). Itu adalah orang-orang yang mengupayakan supaya turun anggaran di Banggar," ungkap Rosa dalam persidangan, Senin (16/1).
Rosa menjelaskan bahwa saat itu dia dan Angie sedang membicarakan mengenai jatah Fraksi Partai Demokrat. Sehingga, yang dimaksudkan dengan big boss adalah Mirwan Amir.
Sedangkan, yang dimaksudkan dengan Ketua Besar adalah Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Demikian, pengakuan Rosa di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Sementara itu, Rosa juga mengungkapkan bahwa yang diistilahkan dengan Ketua dalam pembicaraannya dengan Angie adalah Ketua Komisi X DPR RI, Mahyudin.