SBY Perintahkan Pengusutan Transaksi Menteri
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginginkan agar dugaan adanya transaksi keuangan mencurigakan yang melibatkan sejumlah menteri diusut tuntas oleh aparat penegak hukum.
"Yang penting presiden ingin masalah upaya pemberantasan korupsi tetap berjalan, kepada siapapun," kata Sekretaris Kabinet Dipo Alam di Gedung DPR, Jakarta, hari ini.
Sebelumnya, selain memaparkan soal adanya 2000 transaksi mencurigakan melibatkan anggota Banggar DPR, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan adanya transaksi mencurigakan melibatkan menteri.
Pemaparan itu disampaikan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, minggu lalu. Dipo melanjutkan pihak istana kepresidenan sama sekali belum mengetahui data pasti soal dugaan aliran dana dalam transaksi mencurigakan itu.
Ditambahkan Dipo, semua data masih dipegang PPATK. "Kita sudah proses secara hukum. Kan ada lembaganya, kepolisian atau kejaksaan," tuturnya.