Singapura Bakalan Menjadi Lembah Silikon Asia
Singapura telah kian dekat untuk menjadi Lembah Silikon Asia setelah sejumlah pengusaha dan perusahaan teknologi Amerika Serikat mulai melirik negara kecil di ujung utara Sumatera itu.
Letaknya yang disebut-sebut sebagai pintu gerbang Asia dan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari membuatnya menjadi tujuan utama perusahaa-perusahaan multinasional, tidak terkecuali para perusahaan teknologi informasi.
Sejumlah perusahaan starts up dan dana inkubator telah disiapkan di negara itu untuk menjadikan Singapura pusat untuk mencari bakat-bakat muda di bidang teknologi internet di belahan Bumi Asia.
Perkembangan terakhir dana inkubator sebesar US$10 juta yang disebut Golden Gate Ventures (GGV) telah disiapkan untuk membangun hubungan antara Silicon Valley dan Asia.
"Saya melihat banyak kesempatan di sini. Lembah Silikon adalah Lembah Silikon. Tetapi di kawasan ini terdapat banyak perusahaan starts up baru yang siap berkembang dan kami ingin menjadi bagian dari itu," kata Vinnie Lauria, salah satu kapitalis ventura yang berada di belakang GGV.
Untuk mensukseskan rencana itu sejumlah tokoh dan pengusaha sukses dari Lembah Silikon diboyong ke Singapura. Beberapa di antaranya adalah pendiri Bit Torrent, MySpace, dan YouTube.
GGV juga berencana untuk menjadikan negara-negara Asia Tenggara yang lain termasuk Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Malaysia sebagai pasar dan sumber daya manusia dengan biaya murah.