Windows Phone Bidik Pasar Asia dengan Produk Murah
Microsoft optimis pertumbuhan dari sistem operasi Windows Phone akan terjadi di China dan sebagian besar wilayah Asia, demikian kata Terry Myerson eksekutif senior Microsoft, Senin, di Barcelona, Spanyol.
Berbicara dalam ajang Mobile World Congress, Myerson, mengatakan jajaran sistem operasi khusus untuk telepon seluler pintar itu akan dirilis secara luas dengan menggunakan bahasa-bahasa di Asia.
Untuk sementara sistem operasi itu hanya tersedia dalam lima bahasa.
Microsoft juga berencana untuk merebut pangsa pasar ponsel pintar berharga murah dengan merilis sistem operasi Tango, yang bisa diterapkan pada ponsel dengan prosesor berkapasitas rendah dan memori terbatas.
Sementara Nokia, salah satu partner utama Microsoft, juga memperkenalkan Lumia 610, salah satu ponsel berplatform Windows dengan harga paling murah.
Lumia 610 dijual dengan harga US$254 atau setara Rp.2,3 juta.
"Kami melihat adanya permintaan yang besar untuk ponsel pintar di bawah 150 Euro," kata Achim Berg, salah satu petinggi Microsoft.