6 Alasan Wisatawan Harus Mengunjungi Jepang
Hampir genap satu tahun peringatan terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami melanda Jepang. Kedua bencana tersebut membuat industri pariwisata negeri matahari terbit mengalami penurunan kunjungan wisatawan.
Setahun berlalu, sekarang Jepang telah bangkit kembali dan siap menyambut kedatangan wisatawan yang akan berkunjung ke negaranya.
Seperti dilansir laman CNN Go, ada beberapa alasan yang membuat wisatawan mesti berkunjung kembali ke Jepang.
Kyoto yang Antik
Bekas ibukota kerajaan Jepang (794 - 1869) ini menjadi daya tarik yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan. Wilayah Kyoto terkenal memiliki sejumlah kuil dan layanan otentik geisha.
Selama beberapa tahun, wisatawan mengunjungi Kyoto untuk tinggal di penginapan dan rumah teh antik. Selain itu, beberapa rumah teh dan rumah geisha telah berubah menjadi penginapan yang menyediakan makanan modern seperti pizza dan pasta, namun tetap dengan suasana autentik Jepang.
Indahnya Kumano Kodo
Kumano Kodo ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 2004, dan merupakan kawasan yang terdiri dari hutan, ladang, dan pedesaan yang membentang di sebelah barat daya Semenanjung Kii di Provinsi Kansai.
Saat mengunjungi tempat ini, wisatawan dapat menemukan pemandian air panas atau menikmati kesejukan pepohonan cedar, sawah, dan asrinya perkebunan teh hijau. Ada juga tempat pemandianYunomine Onsen, yang merupakan pemandian air panas tertua di Jepang berusia 1.800 tahun.
Transformasi Nagasaki
Wilayah Nagasaki yang berada di pulau ketiga terbesar di Jepang, saat ini menjadi pelabuhan perdagangan yang penting dan menghubungkan Eropa dengan China.
Kalangan wisatawan dapat mempelajari sejarah dan menyusuri bekas bangunan antik. Tersedia pula atraksi Gunkajima atau Pulau Battleship yang dapat diakses dengan kapal ferry selama 50 menit.
Dinginnya Karuizawa
Wilayah Karuizawa merupakan destinasi wisata terindah di Jepang, yang memiliki temperatur lebih dingin dibanding kota lain di Jepang.
Wisatawan biasanya berkunjung untuk menyaksikan keindahan natural kota ini. Kaisar Jepang, Akihito, bertemu dengan permaisurinya di kota ini pada 1957. Musisi legendaris dunia, John Lennon dan istrinya, Yoko Ono juga pernah menghabiskan liburan di kota ini pada 1970an.
Asrinya Tokyo
Sebagai ibukota negara, Tokyo memiliki ruang hijau yang asri dengan sejumlah taman populer yaituYoyogi Park, Shinjuku Gyoen, dan Ueno Park, serta yang paling unik Happo-en.
Happo-en adalah taman seluas 50.000 meter persegi yang disebut-sebut sebagai "cerminan kecantikan tradisional Jepang". Taman ini akan berubah warna menjadi merah muda saat bunga sakura mekar di musim semi, dan memerah pada musim gugur.
Biasanya, kalangan wisatawan secara bersama menikmati pemandangan taman sambil berpose dalam pakaian tradisional Jepang.
Banyak Festival
Selama berabad-abad, Jepang terkenal sebagai negara yang memiliki tradisi Shinto dan Buddha yang kental dan masih dijaga sampai sekarang.
Oleh karenanya, tak mengherankan jika wisatawan tertarik mengunjungi Jepang untuk menyaksikan sejumlah festival menarik yang selalu ada di sepanjang tahun.