6 Cara Cepat Membakar Kalori
Setiap kali kita melihat selebriti Hollywood seperti Gwyneth Paltrow, Madonna, atau Angelina Jolie, kita pasti akan berpikir bagaimana mereka bisa selangsing itu meski sudah melahirkan.
Tentu saja kita pasti akan berpikir, ya pasti lah ya, mereka kan pasti punya asisten rumah tangga, pengasuh anak, koki, hingga pelatih pribadi sehingga saat pulang ke rumah, mereka tidak perlu repot mengurus anak atau membersihkan rumah, dan tinggal makan makanan sehat yang disiapkan khusus oleh ahli nutrisi khusus.
Bagi kebanyakan dari kita yang hidup di dunia "nyata", tetap fit dan langsing bukanlah perkara mudah. Namun jangan khawatir, ada enam cara sederhana yang bisa kita coba untuk tetap sehat tanpa bantuan pelatih olahraga.
1. Minum air dingin
Minum segelas air dingin membakar 9,25 kalori lebih dari minum air dengan temperatur ruangan. Penelitian juga memperlihatkan bahwa minum air meningkatkan penurunan berat badan pada perempuan yang terlalu gemuk atau sedang diet. Dan terdapat spekulasi bahwa semakin tinggi konsumsi air, semakin rendah jumlah deposit lemak atau yang tersimpan dalam tubuh. Ketika sel makinkekurangan air, maka tubuh menyimpan lebih banyak lemak ketimbang memetabolismekannya untuk mendapatkan energi.
2. Berjalan cepat, kemudian pelan
Hingga sekarang, Anda harus mengetahui mengenai latihan interval dan seberapa besar efektivitasnya untuk membakar kalori daripada berjalan atau berlari di kecepatan yang sama. Coba ketika Anda naik tangga, ambil langkah-langkah besar, meloncati satu anak tangga, lakukan selama 10 detik, kemudian melambatlah. Atau berlari menaiki tangga dengan cepat selama delapan hingga 10 detik, kemudian melambat selama 15 detik. Anda bisa melakukan cara yang sama dengan berjalan.
3. Makan protein
Tubuh Anda menggunakan lebih banyak kalori untuk memetabolisasi protein ketimbang karbohidrat. "Makanan berbahan dasar protein akan memperoleh efek pembakaran yang mendekati 30 persen dari total kalori," ujar Jack Groppel, PhD, salah satu pendiri LGE Performance Systems di Orlando. Sebagai contoh, jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung 600 kalori protein, Anda akan membakar kira-kira 180 kalori hanya dengan memakannya saja.
4. Makan makanan pedas
Kayu manis bisa membuat sel-sel lemak lebih responsif untuk insulin dan bisa meningkatkan penurunan berat badan. Coba tambahkan kayu manis di kopi Anda. Para ilmuwan menemukan bahwa menambahkan satu sendok teh saus sambal dan satu sendok teh mustard ke makanan, partisipan mengalami pertambahan metabolisme sebanyak 25 persen.
Makanan pedas juga bisa menyebabkan Anda minum lebih banyak air, yang bisa meningkatkan penurunan berat badan. Minum kopi secukupnya juga menambah pembakaran kalori hingga 10 persen. Tapi jangan tambahkan kopi dengan krim, gula, dan sirup.
5. Jadilah orang "gelisah"
Gelisah di sini adalah tak bisa diam. Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa seorang yang obesitas duduk rata-rata 150 menit lebih per hari, daripada mereka yang kurus secara alami. Bahkan setelah turun berat, mereka yang pernah gemuk masih memiliki kecenderungan untuk duduk dan malas bergerak. Cobalah untuk lebih sering berdiri daripada duduk karena akan menambah metabolisme Anda.
6. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet membantu membakar 11 lebih kalori per jam, menurut Dan Benardot, penulis buku Nutrition for Serious Athlete. Pastikan Anda memilih permen karet yang tidak mengandung pemanis artifisial. Carilah yang menggunakan pemanis alami atau pemanis xylitol atau maltitol. Jika Anda mengunyah permen karet setiap hari tanpa mengubah pola makan atau pola olahraga Anda, diperhitungkan Anda akan kehilangan 5 kg lemak tubuh dalam setahun.