7 Kebiasaan Perempuan yang Menghancurkan Hubungan
Saat sebuah hubungan sudah terjalin, kebanyakan perempuan tergiring untuk melakukan hal-hal emosional yang kurang dipikirkan masak-masak. Emosi ini menuntun pada kebiasaan-kebiasaan yang secara subjektif dirasa ia lakukan untuk kebaikan pasangannya. Padahal tidak demikian.
Jika Anda ingin menghindari drama berlebihan dalam hubungan Anda, hindari tujuh kebiasaan di bawah ini yang bisa menghancurkan sebuah hubungan yang sehat.
1. Mengkritik keluarganya
Tak peduli seperti apa perasaan Anda tentang keluarga kekasih, tak banyak orang nyaman dikritik kondisi keluarganya. Bahkan meski seseorang menganggap keluarganya tidak beres, tidak berarti orang lain berhak mengomentari atau mencela. Lebih baik tahan diri Anda untuk tidak memberi pendapat apa pun tentang keluarganya.
2. Memata-matai
Mungkin Anda berpikir Anda melakukan tindakan yang benar dengan secara konstan mengawasi kehidupan kekasih Anda, mulai dari membaca setiap posting blog, Facebook, dan Twitter-nya. Dengan melakukan hal ini, Anda akan tergoda untuk menghubung-hubungkan tulisan Anda dengan hubungan Anda, dan cara ini sangat berisiko menghancurkan hubungan.
3. Bertengkar di depan umum
Sangat wajar jika pasangan berbeda pendapat dan kemudian bertengkar. Namun kontrol diri Anda untuk tidak bertengkar di depan umum. Selain malah mempermalukan diri sendiri, hal ini bisa berbahaya bagi hubungan Anda berdua.
4. Tidak merawat diri
Selain buruk bagi kesehatan Anda, tidak merawat diri sendiri juga akan membuat penampilan keseluruhan Anda terlihat buruk. Membiarkan diri terlalu lepas – entah itu dengan berat badan yang naik atau jadi acak-acakan – adalah kebiasaan yang sering muncul ketika sebuah hubungan sudah dalam tahap mapan. Ini tak boleh dilakukan. Jika Anda berhenti memperhatikan diri sendiri, pasangan Anda bisa berasumsi bahwa Anda berhenti memperhatikan dirinya juga.
5. Mencoba “memperbaiki” si Dia
Kebanyakan perempuan berpikir mereka membantu pasangannya dengan mencoba untuk mendandaninya. Padahal cara ini mengarah pada masalah. Cara ini sama saja memperlakukan lelaki seperti anjing: mampu mempelajari sebuah trik baru saat diajarkan. Berhentilah untuk menuntun ini itu ke pasangan Anda. Mereka mampu berpikir dan melakukan tindakan sendiri.
6. Membiarkan masalah berkembang
Setiap orang bisa saja berpikir untuk membiarkan apa pun yang membuat mereka kesal untuk dipendam sendiri, untuk menghindari drama pertengkaran. Hal ini pelan-pelan akan membuat Anda dan pasangan menjauh. Komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang langgeng.
7. Berbohong
Berbohong pada pacar untuk alasan apa pun tidak akan membawa kebaikan. Terutama untuk hubungan jangka panjang.