Tak Selamanya "Workaholism" Itu Buruk

Selasa, Maret 27, 2012 0 Comments


Ilustrasi karyawan bekerja penuh waktu.
Ilustrasi karyawan bekerja penuh waktu. (sumber: freedigitalphotos)
Ada beda antara pekerja keras dan bekerja terlalu keras. 

Kaum "workaholic" atau penggila kerja kerap dikaitkan sebagai karyawan yang obsesif, kompulsif, stres, dan bekerja keras secara berlebihan.

Namun, studi mengungkap, kebiasaan bekerja sangat keras seperti ini tidak selalu menjadi hal yang buruk.

Riset yang dilangsungkan oleh Rouen Business School di Prancis mengungkap, bekerja sangat keras bisa jadi hal yang baik.

Ada beda cukup mendasar antara menjadi seorang penggila kerja dengan berlebihan bekerja.

"Workaholic" atau penggila kerja, artinya, Anda memiliki gairah untuk bekerja dan terhadap pekerjaan tersebut, serta memiliki keseimbangan antara waktu kerja dan waktu kehidupan pribadi yang berbeda dari kebanyakan orang.

Sementara orang yang bekerja berlebihan artinya, Anda memiliki atasan kerja yang memaksa agar Anda bekerja penuh waktu dan di jam-jam yang seharusnya Anda libur.

Tenaga "workaholic" terdorong dari perasaan senang dan merasa mendapat penghargaan ketika tujuan mereka tercapai.

Sementara workaholic yang tidak sehat termotivasi oleh pikiran ia bisa saja dipecat sewaktu-waktu jika tidak mengerjakan pekerjaannya cukup baik untuk laporan esok hari.

Jadi, asalkan motivasinya positif, tidak ada salahnya untuk menjadi seorang "workaholic".

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.