7 Tips Tetap Fit Selama Kehamilan
Instruktur pilates, ahli nutrisi, sekaligus ibu dari 3 anak, Erica Ziel dari Core Athletica Inc. mengerti sulitnya bagi seorang perempuan hamil untuk berolahraga sekaligus menyiapkan makanan sehat.
Namun, ia juga paham arti penting berolahraga dan menjaga kebugaran ibu hamil. Karenanya Ziel membagi 7 cara untuk para calon ibu menjaga nutrisi dan kebugarannya:
Jalan kaki
"Saya akan menyarankan untuk setiap orang berolahraga setidaknya 30-60 menit per 6 hari. Tetapi bukan berarti harus berolahraga keras. Berjalan kaki pun bisa dihitung berolahraga. Jika tidak kuat, mulai dengan waktu singkat, misal dengan 8 menit. Begitu mulai, stamina Anda akan mulai bertambah," kata Ziel.
Cari teman
Jika Anda juga memiliki teman yang sedang hamil, cobalah daftar kelas olahraga ibu hamil bersamanya supaya bisa saling memberi motivasi.
Tetapi jika datang sendiri pun tak masalah, karena ini jadi cara baru untuk bertemu calon ibu lainnya. Tidak juga berarti harus bersama ibu hamil, jika Anda punya teman yang suka berolahraga, coba buat janji untuk berolahraga bersamanya, mungkin berjalan kaki.
Hindari gym jika tak suka
Jika Anda merasa sulit untuk memotivasi diri datang ke gym, cobalah untuk berinvestasi dengan membeli video prakelahiran untuk pasangan yang bisa Anda lakukan di rumah.
Rekam jejak
Cara terbaik untuk mencapai tujuan kebugaran dan nutrisi diri adalah dengan menuliskan segalanya. Catat apa saja yang Anda makan dan olahraga apa saja yang sudah Anda lakukan selama kehamilan. Ini juga bisa menjadi catatan harian selama kehamilan, tambahkan catatan-catatan lucu di dalamnya untuk dikenang lagi di kemudian hari.
Fokus pada pusat tubuh
Selalu upayakan untuk berlatih penguatan otot-otot tengah tubuh untuk mencegah sakit punggung selama kehamilan supaya memudahkan kelahiran. Pilates dengan instruktur berlisensi yang mampu menangani ibu hamil akan bisa membantu menargetkan otot-otot penting tanpa harus merasa tak nyaman.
Penting untuk menghindari sit up karena bisa menekan perut. Waspada pula olahraga lari, tanyakan apa olahraga terbaik pada dokter kandungan. Disarankan untuk melakukan olahraga low impact kardio, eliptikal, atau treadmill.
Pelan
Pastikan dekat tempat olahraga Anda dekat dengan air dan ada air minum. Seiring kehamilan bertambah besar, amat normal untuk merasa olahraga makin terasa berat, jadi dengarkan tubuh Anda, jangan memaksa diri. Jika A nda sudah mulai merasa sulit untuk berolahraga sambil berbincang dengan teman di sebelah Anda, maka sudah saatnya melambatkan kecepatan.
Selama berolahraga, pastikan Anda mengenakan busana yang cukup longgar dan alas kaki nyaman serta menyokong tubuh. Selalu konsultasikan kegiatan Anda kepada dokter kandungan.