Hasil Studi: Perempuan Tidak Suka Lelaki Berjanggut
Beberapa bintang lelaki Hollywood sempat terlihat dengan janggut lebat antara lain; Ben Affleck, Brad Pitt, Johnny Depp, Keanu Reeves, dan lain sebagainya.
Sains pun mencoba mencari tahu apa alasan lelaki mencoba menumbuhkan janggut lebat. Ada yang berpendapat sebagai perlindungan terhadap kulit lembut di sekitar rahang, ada pula yang mengatakan, janggut lebat sebagai peredam terhadap jotosan jika ia terlibat perkelahian.
Ada pula teori yang mengatakan, janggut merupakan pertanda sistem imun tubuh yang kuat. Teorinya, parasit yang membawa penyakit sulit melawan rambut tubuh, jadi jika lelaki bisa menumbuhkan janggut tanpa sakit, ia pasti sangat sehat.
Jadi, teori awalnya, perempuan seharusnya tertarik kepada lelaki yang memiliki janggut lebat. Karenanya, beberapa peneliti asal New Zealand dan Kanada memutuskan untuk melakukan riset atas hal ini.
Penelitian ini melibatkan 200 perempuan yang diminta mengekspresikan pandangan mereka terhadap 19 lelaki yang diminta berfoto dengan dan tanpa janggut selama 6 minggu.
Hasilnya, para perempuan ini menilai, lelaki tanpa janggut jauh lebih menarik ketimbang lelaki dengan janggut. Dinilai perempuan, janggut membuat lelaki terlihat lebih tua dari usianya dan agresif.
Pendapat Paul Vasey dari University of Lethbridge di Kanada mengatakan, hasil penelitian ini bisa jadi akibat pengaruh tren dan fashion kebaratan yang tidak pro lelaki berjanggut.
Sementara peneliti lain, Nick Neave dari Northumbria University yang melakukan penelitian sendiri mengungkap, "Bentuk wajah, tubuh, dan fitur-fitur lain mungkin terbentuk untuk menakuti lelaki lain sebagai bentuk pertahanan, dan apa yang disuka atau tidak disuka perempuan tidak terlalu penting."
Dr Neave berpendapat, janggut tipis (yang janggutnya sedikit tajam) disukai perempuan ketimbang janggut lebat ataupun yang tanpa janggut. "Sepertinya perempuan menyukai lelaki yang bisa menumbuhkan janggut tetapi memutuskan untuk tidak menumbuhlebatkannya."