Modus calo pajak tersebut dengan memanipulasi penghitungan pajak yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sekaligus penasihat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Poempida Hidayatullah, mensinyalir kasus mafia pajak yang terjadi di Indonesia melibatkan salah seorang tokoh besar dan berpengaruh di partai politik.

Menurut Poempida, tokoh tersebut selalu mendatangi pengusaha termasuk yang tergabung di Kadin dan Hipmi untuk membantu menyelesaikan kasus perpajakannya.

"Dia itu kalau bicara di publik harus berintegritas, dia malah menjadi calo pajak, tapi saya protek sumber saya, saya tahu orangnya calo juga orang terkenal dan powerfull juga," kata Poempida.

Menurut dia, modus calo pajak tersebut dengan memanipulasi penghitungan pajak yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Aksi rekayasa ini dilakukan bersama dengan salah seorang pejabat di Direktorat Jendral Pajak yang sudah dia kenal.

Poempida menolak untuk menyebut siapa tokoh besar dan berpengaruh yang menjadi makelar pajak tersebut. Yang pasti katanya, orang tersebut bukan dari Golkar.