Gayus Tambunan Bagaikan "Malaikat' bagi Pengusaha
Keberadaan pegawai pajak nakal seperti Gayus H Tambunan ternyata sangat menguntungkan para pengusaha.
Pengakuan ini disampaikan Poempida Hidayatullah, salah seorang Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sekaligus Penasihat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Poempida mengibaratkan pegawai pajak nakal adalah malaikat bagi pengusaha dalam sebuah sistem perpajakan yang masih buruk sebagaimana terjadi di Indonesia saat ini.
"Sistem perpajakan di Indonesia ini masih banyak yang harus diperbaiki, maka itu di tengah sistem yang belum baik orang seperti Gayus bagi kami bisa menjadi malaikat karena dia memberi solusi cepat," kata Poempida dalam sebuah diskusi di Jakarta, hari ini.
Sistem perpajakan yang membuat pengusaha lebih memilih jalan pintas di antaranya, dalam sengketa pajak. Biasanya praktik kolusi akan terjadi di pengadilan pajak.
"Di sini keadilan bagi pengusaha sulit didapat, karena orang yang menangani sengketa itu dari orang pajak, hakimnya dari pajak, bagaimana itu bisa independen kalau sistemnya seperti itu," kata Poempida.
Akibatnya, para pengusaha lebih memilih mencari pegawai pajak nakal yang bisa disuap untuk melancarkan bisnisnya.
"Kalau kita dapat banyak sengketa pajak kena penalti, sebagai pengusaha kita tidak bisa ikut tender. Repot, tidak bisa dapat kerjaan kita, " kata Poempida.
Peompida mengatakan, sebagian besar pengusaha tidak keberatan membayar pajak dengan syarat sistem perpajakannya dibenahi.
"Pengusaha tidak ada masalah bayar pajak asal tidak ganggu profit,," kata Poempida.