Bentrok di Semarang, Satu Mahasiswa Ditangkap

Selasa, Maret 27, 2012 0 Comments


Demo BBM:


Suasana bentrok antara mahasiswa dengan polisi di Semarang (27/3) hari ini.
Suasana bentrok antara mahasiswa dengan polisi di Semarang (27/3) hari ini. (sumber: Beritasatu.com/ Dhana Kencana)
SBY-Budiono dinilai telah mengebiri Undang-undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN 2011 yang menyebutkan harga BBM tidak akan dinaikkan.

Aksi unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Semarang, Jawa Tengah, berkahir ricuh dan diwarnai baku hantam dengan aparat kepolisian.

Satu orang mahasiswa dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang diamankan polisi.

Aksi yang digelar ratusan mahasiswa itu awalnya berjalan damai, namun menjadi ricuh setelah para mahasiswa yang berniat masuk ke dalam gedung DPRD Jateng tidak diijinkan polisi.

Saling dorong dan baku hantam antara mahasiswa dan polisi pun tak terhindarkan.

Polisi mengamankan koordinator aksi dari badan eksekuti mahasiswa (BEM) Unissula, Anjar Prasetyo.

Polisi menilai demo yang dilakukan mahasiswa ilegal karena belum meminta izin.

Usai ricuh itu, mahasiswa mengakhiri aksi dengan membakar spanduk penolakan kenaikan BBM.

Aksi itu menuntut turunnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono karena dinilai telah mengebiri Undang-undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN 2011 yang menyebutkan harga BBM tidak akan dinaikkan.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.